Hal itu diungkapkannya karena setelah berhasil melakukan transformasi BUMN, dividen BUMN kepada negara terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
"Kita merencanakan pada 2024 itu dividen ditargetkan sebesar Rp85 triliun atau naik dari Rp81 triliun (dividen 2023)," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, dikutip Senin, 10 Juni 2024.
Baca juga: 10 Kebobrokan Indofarma: Jual Beli Fiktif hingga Pakai Pinjol |
Erick mengatakan capaian apik BUMN merupakan buah dari kolaborasi yang baik antarpihak.
Erick menyebut peran penting Komisi VI DPR yang selalu mengawal dan mendukung program BUMN, kerja sama kementerian dan lembaga lain, serta direksi da komisaris BUMN yang bekerja keras melakukan transformasi. Juga komitmen semua tim di Kementerian BUMN untuk mewujudkan target.
Erick pun memastikan program bersih-bersih BUMN terus berjalan.
"Tadi seperti disampaikan teman-teman di Komisi VI, meski 90 persen ini kasus lama, tapi kami berkomitmen untuk melakukan bersih bersih BUMN terhadap oknum oknum tanpa pandang bulu bersama pihak kejaksaan, KPK dan Kepolisian. “ kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News