Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id

Bersih-Bersih, Erick Thohir Targetkan Jumlah BUMN di Bawah 40

Annisa ayu artanti • 29 Desember 2023 16:58
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan melanjutkan program bersih-bersih BUMN.
 
Dia menargetkan jumlah perusahaan pelat merah kedepannya tidak sebanyak dahulu, yakni hanya menjadi 40 perusahaan saja.
 
Itu disampaikan Wakil menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat menyampaikan progres pembubaran tujuh BUMN hari ini.
 
Kartika menjelaskan, pihaknya menerapkan berbagai jalan dalam proses transformasi BUMN ini, seperti holdingisasi, merger, klasterisasi, dan perampingan.
 
"Saat ini, BUMN di bawah kami ada 45 BUMN dan target akhir kami berjumlah di bawah 40 BUMN yang diklasterisasi ke dalam 12 klaster," kata dia, Jumat, 29 Desember 2023.
 
Baca juga: 7 BUMN Dibubarkan Erick Thohir Tahun Ini
 
Ia menuturkan, target akhir transformasi BUMN ini adalah bentuk pengelolaan BUMN dari 118 perusahaan menjadi di bawah 40 BUMN.
 
"Khusus BUMN yang mengalami permasalahan keuangan dalam usaha masuk dalam klaster Danareksa dan PPA di mana BUMN kecil akan di scale up menjadi lebih besar,” ujar Kartika.
 
Kartika menjelaskan, Kementerian BUMN terus berupaya melanjutkan komitmen bersih-bersih BUMN secara tuntas, seperti restrukturisasi Jiwasraya, restrukturisasi Garuda, merger PTPN yang baru saja dibentuk Subholding yakni Palm Co dan Supporting Co dan kini sudah profitable, serta integrasi dua pengelola bandara BUMN, yakni PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
 
“PPA mempunyai fungsi unik yakni mengelola BUMN yang melakukan restrukturisasi, termasuk bagi BUMN yang tidak mampu berkontribusi dan tidak bisa dipertahankan maka ending-nya adalah pembubaran," jelas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan