Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, LAN menggelar seminar policy brief Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LIV Tahun 2022 dengan tema 'Super-Apps Manajemen Talenta ASN Menuju Birokrasi Berkelas Dunia' untuk menjaring masukan berbagai pihak.
"Masukan ini merupakan ikhtiar kita bersama dan mudah-mudahan pemikiran dari kawan-kawan peserta dapat bermanfaat bagi Kemenpan RB untuk dapat mengambil kebijakan yang strategis terkait hal ini," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat, 16 September 2022.
Adi menyampaikan, tema Mobilitas Talenta dalam Manajemen Talenta Pemerintahan diangkat sebagai salah satu concern bagaimana pemerintah dapat mengelola talenta ASN di seluruh Indonesia. Tema ini dibahas untuk menghasilkan sebuah policy brief.
"Ini bertujuan agar kawan-kawan terbiasa memberikan rekomendasi kebijakan dalam bentuk policy brief, mengasah daya analisisnya secara sistematis dan juga memberikan masukan terkait persoalan persoalan pemerintahan," ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas berharap bahwa program kajian yang dilakukan kedepannya tidak hanya sekedar menjadi kewajiban, tetapi menjadi masukan dan inovasi untuk menemukan sesuatu yang baru.
"Indonesia di tahun 2050 akan masuk empat besar ekonomi dunia, jadi harus dipersiapkan sejak dini. Penguatan bukan hanya dari sektor industri dalam negeri, tetapi SDM-nya pun perlu kita siapkan,” jelasnya.
Baca juga: LAN Dorong Peningkatan Kualitas Mutu ASN |
Lebih lanjut, Azwar Anas juga menyampaikan, pentingnya integrasi sistem dan kebijakan secara nasional. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu kunci untuk mendukung tata kelola yang lebih baik sehingga dapat menciptakan ASN yang juga baik.
"Saya setuju dengan kalimat tadi, integrasi menjadi salah satu kunci. Antara LAN, BKN, Menpan RB bagaimana mengintegrasikan data dan seterusnya dalam rangka perbaikan manajemen talenta," ujarnya.
Dalam ringkasan eksekutif, policy brief ini memandang ada empat hal yang menjadi isu sentral dalam penerapan manajemen talenta ASN di Indonesia, yaitu rendahnya penerapan sistem merit yang berpengaruh pada kesiapan instansi dalam mengidentifikasi dan menetapkan jabatan kritikal.
Selanjutnya, program ASN Corporate University yang belum terintegrasi secara nasional, masih diperlukannya kebijakan untuk menjamin retensi talenta, serta perlunya penyempurnaan kebijakan penempatan talenta terpadu secara nasional.
Policy brief yang disusun oleh para peserta PKN Tingkat I Angkatan LIV ini pun memberikan rekomendasi kebijakan berupa pemanfaatan Super-Apps untuk mengintegrasikan pengelolaan talenta ASN menuju birokrasi berkelas dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id