Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Peruri Ratih Sukma Pratiwi mengatakan, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional karena menyerap hampir 95 persen tenaga kerja di Indonesia. Ia berharap pendampingan dan pembinaan ini membantu agar UMKM terus maju dan naik kelas.
"Dukungan Peruri ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan Sustainable Development Goals nomor delapan yaitu menyediakan pekerjaan yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 November 2022.
Program ini diikuti oleh 25 UMKM di bidang food, fashion dan craft/kerajinan. Selama 10 pekan, para peserta dibekali pengetahuan secara intensif untuk mengembangkan usahanya. Ke depan, seluruh UMKM akan dipantau perkembangannya untuk mengukur efektivitas hasil inkubasi.
Rangkaian program ini didampingi oleh narasumber dan tim fasilitator UMKM professional untuk mengakselerasi pemenuhan naik kelas. Pembekalan materi yang disampaikan berkaitan dengan strategi bisnis, digital marketing, branding identity & strategy, perbaikan pencatatan keuangan dan foto produk.
"Hasil penilaian di lapangan, para peserta memiliki komitmen yang tinggi, aktif, antusias dan saling memberi semangat untuk sama-sama bisa naik kelas terlihat dari progress implementasi yang dilakukan selama mengikuti program," ungkapnya.
Baca juga: Mantap! 20,5 Juta Pelaku UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital |
Peruri juga menganugerahkan lima UMKM terbaik kepada peserta yang telah mengikuti proses inkubasi dengan baik serta progress peningkatan omzet yang signifikan dan dua UMKM terfavorit. Mereka diberikan reward berupa fasilitas pendirian CV, Sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Sertifikat Halal dan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Selain peningkatan omzet, penilaian lainnya adalah peningkatan taktik strategi branding, pengurusan legalitas dan sertifikasi usaha, konsep usaha yang lebih terstruktur (business plan strategy), terciptanya inovasi produk, peningkatan hasil program digital (engagement, penjualan di marketplace, brand awareness pada media sosial dan pasar digital).
Rangkaian kegiatan inkubator bisnis yang diselenggarakan Peruri menggunakan metode 3B yaitu Business Approach, Business Opportunity dan Bussiness Acceleration. Diharapkan dengan adanya program ini dapat membawa usaha mikro menjadi kecil, kemudian menengah dan bisa menjadi besar dan go internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News