Teten menuturkan UMKM yang terkoneksi ke platform digital dapat memperluas pasar, bertahan dalam kompetisi ekosistem digital yang semakin ketat, hingga dapat tumbuh dan mampu go global. Integrasi data turut berpengaruh pada akses pembiayaan UMKM, akses pasar, termasuk kemudahan dalam menjalankan usaha.
Kemudahan itu seperti kebutuhan sertifikasi halal, sertifikasi produk, hingga izin edar, sehingga pelaku UMKM mendapatkan benefit maksimum. Di sisi lain, ia menyampaikan, pemerintah tengah menyiapkan regulasi hulu ke hilir salah satunya melakukan penyempurnaan regulasi kebijakan ekonomi digital yang dimulai dari keamanan data pribadi.
Upaya itu untuk melindungi industri termasuk platformnya, UMKM, serta perlindungan konsumen di ranah digital. "Jadi, ini memang terintegrasi satu sama lain," tegas Teten, dilansir dari Antara, Selasa, 1 November 2022.
Baca: Stok Ada 32 Juta Ton, Mentan: Pasokan Beras Tahun Ini Aman! |
Sebagai upaya mempercepat capaian target UMKM masuk ekosistem digital, Kementerian Koperasi dan UKM mengakselerasi program transformasi digital yang melibatkan sekitar 20 kementerian atau lembaga (K/L) dan lebih dari 40 lembaga juga daerah termasuk platform digital.
"Pada 2023, kita targetkan daerah itu 2,4 juta UMKM onboarding dan 2024 3,4 juta. Daerah ini kan paling banyak (pelaku UMKM)," ujar Teten.
Selain target per daerah, ia menuturkan K/L memiliki target 1,5 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada 2023, kemudian pada 2024 sebesar 2,4 juta. Pihaknya berharap pelaksanaan program transformasi digital ini dapat berjalan lancar sehingga Kemenkop UKM memiliki data by name by address di seluruh UMKM yang onboarding ke platform digital.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News