Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok Kementan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok Kementan.

Stok Ada 32 Juta Ton, Mentan: Pasokan Beras Tahun Ini Aman!

Despian Nurhidayat • 31 Oktober 2022 11:25
Jakarta: Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan pasokan dan jumlah stok beras nasional tahun ini dalam kondisi aman. Tidak ada kelangkaan, apalagi kekurangan.
 
Menurutnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menyebutkan stok beras di masyarakat sampai April 2022 mencapai 10,15 juta ton. Jumlah tersebut masih akan bertambah seiring panen raya yang akan berlangsung pada musim rendengan ini.
 
"Puncak panen pertama kita itu Januari-April 2022 mencapai 18 juta lebih dan panen kedua sekitar Agustus 2022 mencapai 13 juta lebih. Nah oleh karena itu setara berasnya 32 juta sekian dan yang kita makan kurang lebih 30 juta sekian. Artinya apa? Overstock kita cukup," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Senin, 31 Oktober 2022.

Dari data Kementerian Pertanian (Kementan), panen raya Jawa Timur pada September-Desember 2022 mencapai 1,15 juta ton, kemudian Jawa Tengah mencapai 1,01 juta ton, Jawa Barat 1,5 juta ton dan Sulawesi Selatan 1,6 juta ton. Dengan catatan ini, Syahrul berharap Bulog melakukan penyerapan hingga 1,5 juta ton dan pembelian di atas HPP.
 
"Jadi kalau ada yang bilang terjadi penipisan beras suruh datang ke Kementan dan akan saya tunjukkan tempatnya. Kan Bapak Presiden juga melakukan cek setiap minggu," kata Syahrul.
 
Baca juga: Stok Beras Dituding Menipis, Mentan Tegaskan Cadangan Beras Masih Aman

 
Menurut Syahrul, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) saat ini mencapai 43 ribu ton atau meningkat dari stok beras Rata-rata yang hanya 30 ribu ton. Dia berharap semua pihak membeli beras petani sebagai ungkapan terima kasih atas produksi yang dilakukan selama ini.
 
"Saya punya harapan para gubernur dan para bupati tidak hanya menunggu Bulog, tetapi juga masing-masing harus punya buffer stok. Mari kita segera beli beras rakyat, beras para petani sebagai rasa terima kasih kita yang mendorong mereka terus berproduksi," tuturnya.
 
Indonesia baru saja ditetapkan sebagai negara tropis terbaik dunia dalam melakukan sistem ketahanan pangan. Terbaru, Indonesia juga diberikan penghargaan FAO karena mampu mewujudkan swasembada beras selama tiga tahun berturut-turut.
 
"Jadi kita ini adalah negara tropis terbaik dalam melakukan sistem ketahanan pangan nasional. Tentu saja kita juga menjadi model dunia," pungkas Syahrul.
 
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan