Acuviarta melihat, selain menghindari kelangkaan BBM di tengah meningkatnya wisatawan dan penonton, langkah tersebut juga untuk menjaga citra Indonesia di mata internasional.
“Pasalnya, jika animo untuk menonton MotoGP tinggi tetapi BBM tidak mencukupi, maka dunia akan melihatnya sebagai citra buruk. Dunia internasional akan menilai Indonesia tidak mampu menyediakan BBM untuk event internasional. Itu kan berbahaya,” ujar dia dikutip dari Antara, Jumat, 27 September 2024.
Menurut Acuviarta, Pertamina tentu sudah memperhitungkan dan mengantisipasi kebutuhan BBM selama perhelatan akbar tersebut, termasuk Avtur. Acu menilai langkah Pertamina tersebut harus diapresiasi karena juga menjamin masyarakat tetap memperoleh suplai BBM ketika permintaan meningkat tajam menjelang, selama, dan setelah perhelatan MotoGP.
“Saya kira itu positif untuk mendukung perhelatan MotoGP,” kata dia.
Baca: Berkah MotoGP Mandalika, 2 UMKM Ini Tembus Pasar Internasional |
Terkait Avtur, Acuviarta mengatakan upaya Pertamina menambah stok Avtur di Bandara International Lombok (BIL), dari 110 kiloliter menjadi 176 kiloliter, juga harus diapresiasi. Alasannya, kata dia, lalu lintas penerbangan menjelang perhelatan MotoGP pasti akan meningkat.
“Saya estimasi, akan ada lonjakan penumpang pesawat dan traffic BBM. Kalau kita lihat Mandalika kan hubnya masih di Lombok dan untuk menuju Sirkuit Mandalika kan membutuhkan transportasi,” kata Acuviarta.
Harus tetap terukur
Dia mengingatkan agar peningkatan stok BBM tersebut harus tetap terukur. Selain itu, harus pula memperhatikan angka statistik, termasuk penonton, wisatawan bahkan trafik penerbangan dari dan ke Lombok.Dengan memperhatikan angka statistik, lanjut dia, Pertamina bisa memperhitungkan agar penambahan stok selama MotoGP, tidak berdampak terhadap distribusi BBM di daerah lain.
Jaga juga stok LPG
Terkait peningkatan stok LPG di Lombok Raya hingga 54,6 persen menjelang MotoGP, Acuviarta juga menilai sebagai upaya tepat Pertamina. Mengapa?”Karena kebutuhan kuliner juga dipastikan naik, sehingga membutuhkan bahan bakar tambahan untuk memasak,” kata dia.
Dengan terjaminnya pasokan BBM dan LPG, dia optimistis penyelenggaraan MotoGP di Mandalika bisa sukses. Hal itu juga bisa menumbuhkan sektor-sektor perekonomian di Lombok Raya, seperti transportasi, pariwisata, maupun perdagangan.
”Ini sebanding dengan tingginya kunjungan masyarakat dan wisatawan ke Mandalika dan Lombok Raya. Akan mendorong pula pertumbuhan ekonomi di Lombok Raya,” kata dia.
Tambah stok 5 kali lipat
Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menambah stok BBM di wilayah Lombok dan sekitarnya hingga lima kali lipat rata-rata konsumsi normal. Penambahan dilakukan sejalan dengan gelaran internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 (MotoGP 2024), di Pertamina Mandalika International Circuit pada 27 hingga 29 September 2024.Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan semua sarana fasilitas di supply point dalam kondisi prima. Untuk kebutuhan BBM di Lombok akan disuplai dari Integrated Terminal Ampenan dengan total kapasitas terminalnya sebesar 40.034 kilo liter (kl).
"Kita jaga ketahanan stoknya hingga lima kali lipat konsumsi normal untuk semua produk BBM," urai Heppy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id