Direktur Utama PNM Arif Mulyadi (tengah). Foto: dok PNM.
Direktur Utama PNM Arif Mulyadi (tengah). Foto: dok PNM.

PNM Bakal Jelajah Miangas hingga Perbatasan Papua Nugini

Ade Hapsari Lestarini • 22 Maret 2024 08:30
Jakarta: Perusahaan pembiayaan ultra mikro BUMN PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan memperluas wilayah daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) tahun ini.
 
Demi menggaet nasabah ultra mikro, saat ini PNM juga sudah menjangkau wilayah utara di Tahuna, Kepulauan Sangihe. Rencananya, triwulan depan PNM akan masuk ke Miangas sampai Rote.
 
"Sementara yang di Papua kita juga akan masuk ke perbatasan, Papua Nugini, sama di Sabangnya sudah ada," ujar Direktur Utama PNM Arif Mulyadi, usai diskusi "Pemberdayaan dari Dalam Negeri, Produknya Keluar Negeri, Kamis, 21 Maret 2024 malam.

Arif menyampaikan pesan terakhir Presiden Joko Widodo ke PNM untuk semakin memperluas daerah-daerah remote. Hal ini, kata Arif, menjadi bagian dari aktualisasi pemerintah mendirikan holding ultra mikro, perluasan akses dan kesempatan buat masyarakat.
 
 
Baca juga: Jokowi Pesan Ibu-ibu Nasabah Tak Pakai Modal untuk Konsumtif

Progam Mekaar PNM


PNM saat ini memiliki program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM sejak 2015.
 
Seluruh nasabah Mekaar saat ini 100 persen merupakan ibu-ibu. Saat ini ekosistem Mekaar sudah menjadi kekuatan sendiri, hadir di 6.165 kecamatan dengan 15,2 juta nasabah aktif, dan 435 kabupaten/kota.
 
Arif mengungkapkan, selama delapan tahun pihaknya menggulirkan PNM Mekaar, per 21 Maret 2024 sudah 20,1 juta ibu dibiayai sejak Januari 2016.
 
"Sekarang yang hadir di depan rekan-rekan, ini adalah bagian dari 15,2 juta ibu yang jadi nasabah aktifnya PNM. Karena dari 20,1 juta itu ada 1,2 juta yang sudah naik kelas ke BRI dan Pegadaian, dan mungkin ke lembaga keuangan formal lainnya. Lalu ada 267 ribu yang meninggal, terutama banyak terjadi pada saat 2020-2022. Serta ada sekitar 3 juta-3,5 juta yang istirahat dulu," jelas Arif.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan