Industri pertanian. Foto : Mi/Ramdani.
Industri pertanian. Foto : Mi/Ramdani.

Desa Tambang Harus Miliki Model Pengembangan Pertanian

Antara • 30 April 2024 14:49
Pangkalpinang: Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan seluruh desa tambang di Indonesia harus memiliki satu model pengembangan pertanian, guna melestarikan lingkungan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
 
baca juga: Kondisi Pangan Global Sedang Tidak Baik-baik Saja

"Desa tambang di Indonesia sangat banyak, tetapi tidak banyak yang mampu mewujudkan kelestarian lingkungan seperti Desa Namang ini," kata Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerjanya, di Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), dilansir Antara, Selasa, 30 April 2024.
 
Ia menegaskan dalam pengembangan sektor pertanian dan hortikultura ini, pemerintah desa tambang bisa menggunakan dana desa untuk mendorong pertumbuhan pembangunan dan perekonomian masyarakat desa.
 
"Dana desa boleh digunakan apa saja, kecuali yang dilarang dan prinsipnya sederhana saja," ujarnya pula.

Pertumbuhan ekonomi dan kenaikan SDM masyarakat desa


Dia menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggariskan dua hal dalam menggunakan dana desa ini, yaitu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa.

"Kalau dua hal ini dipakai dana desa tidak ada larangan apa pun, 100 persen boleh kecuali untuk ploting-ploting kegiatan lainnya seperti stunting dan lainnya tidak boleh, karena sudah ada anggaran tersendiri untuk menangani stunting tersebut," kata dia.
 
Ia meminta gubernur dan bupati membimbing kepala desa dalam ploting dana desa ini untuk pertumbuhan ekonomi dan SDM masyarakat desa yang berkualitas dan berdaya saing di era globalisasi ini.
 
"Kalau desa tambang ini hanya mengandalkan sektor penambangan pasti masa depannya tidak baik, karena ada kerusakan lingkungan, seperti kasus tambang di Bangka ini, masalah yang paling tinggi dan krusial adalah masalah kerusakan lingkungan," tambah dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan