Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/Susanto.
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: MI/Susanto.

RI-Tiongkok Jalin Kerja Sama Investasi Senilai Rp197,9 Triliun

Insi Nantika Jelita • 17 Oktober 2023 11:48
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menuturkan Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) meneken belasan dokumen kerja sama investasi senilai USD12,6 miliar atau setara dengan Rp197,9 triliun (kurs Rp15.706).
 
Penandatanganan ini dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sejumlah pejabat RRT dalam Forum Bisnis Indonesia-RRT yang digelar di China World Hotel, Beijing, RRT, pada Senin, 16 Oktober 2023.
 
"Salah satu agenda yang kami jajaki adalah Indonesia-China Business Forum yang menyepakati penandatanganan 11 dokumen. Kerja sama senilai USD12,6 miliar," tulis Erick dalam akun instagram, dikutip Selasa, 17 Oktober 2023.

Investasi jumbo tersebut untuk memperkuat pengembangan industri baterai listrik atau electric vehicle (EV), industri energi hijau, dan teknologi kesehatan di Tanah Air.
 
Kerja sama kedua negara, terang Erick, terjalin antara perusahaan BUMN-swasta Indonesia dan Tiongkok, antara BUMN-BUMN kedua negara, maupun dengan perusahaan swasta-swasta.
 
"Kerja sama ini agar bisa meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan," ungkap dia.
 
Erick kemudian menjelaskan kehadirannya di Forum Bisnis Indonesia-RRT sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim menggantikan sementara posisi Luhut Binsar Pandjaitan yang tengah jatuh sakit.
 
"Saya hadir sebagai Menko Marves Ad Interim, juga sebagai Menteri BUMN, dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Beijing pada 16-18 Oktober 2023," tutur Erick.
 
Baca juga: Jokowi Ungkap Investasi Tiongkok ke Indonesia Terus Naik Jadi Terbesar Kedua
 

Indonesia butuh alih teknologi dan investasi


Saat menyampaikan sambutannya dalam Forum Bisnis Indonesia kemarin, Presiden Jokowi menjelaskan Indonesia tengah fokus untuk melakukan hilirisasi industri terhadap berbagai komoditas seperti nikel, tembaga, timah, mineral dan batu bara (minerba) lainnya.
 
Indonesia juga dikatakan tengah membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi untuk menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dalam mewujudkan program pemerintah tersebut.
 
"Ini butuh alih teknologi tinggi serta investasi, apalagi jika dipadukan dengan penggunaan sumber energi hijau yang sangat melimpah di Indonesia untuk menghasilkan produk-produk hijau, untuk menciptakan ekosistem ekonomi hijau," ujar Presiden.
 
Kepala Negara meyakini investasi RRT di Indonesia akan terus meningkat dan menjadi kontributor teratas investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) dalam dua tahun ke depan.
 
"Saya yakin jika terus konsisten seperti ini, dalam setahun dua tahun ke depan, saya yakin RRT bisa menjadi peringkat yang pertama dan sebagai kontributor FDI di Indonesia dan itu yang saya tunggu-tunggu," ujar Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan