Di bulan Ramadan, umat muslim yang mampu diwajibkan membayarkan zakat fitrah. Selain itu, zakat harta (mal) juga dikeluarkan sebagian orang untuk meningkatkan ketaqwaan.
Zakat dalam konteks keimanan dan ketakwaan bisa membersihkan jiwa, raga, dan harta supaya hidup lebih tentram.
Sementara, zakat dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat banyak digunakan untuk kepentingan sosial seperti, pemberdayaan masyarakat, jaminan sosial, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Zakat juga mampu menciptakan kesejahteraan sosial sebagai upaya untuk mengatasi ketimpangan dan distribusi yang tidak merata pada masyarakat.
Baca juga: Simak, 5 Golongan Orang yang Tidak Berhak Menerima Zakat Fitrah |
Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan, berikut manfaat dari zakat dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat:
Pemberdayaan ekonomi
Zakat mendorong distribusi pendapatan secara merata di masyarakat dengan memberdayakan pendapatan untuk mereka yang membutuhkan, sehingga mengurangi ketimpangan sosial.Penanggulangan kemiskinan
Zakat bisa mengurangi kemiskinan dengan memberikannya ke fakir miskin dan golongan yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan.Pembangunan sosial
Mengalokasikan zakat untuk pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur sosial dapat memperbaiki kualitas hidup dengan akses yang layak kepada pendidikan dan perawatan kesehatan bagi yang membutuhkan.Kesadaran kolektif
Implementasi zakat menciptakan kesadaran kolektif dalam masyarakat untuk turut membangun keadilan dan kesejahteraan sosial. Selain itu, bisa memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara anggota masyarakat.Maka dari itu, Anda bisa menyisihkan uang untuk menunaikan ibadah zakat di bulan Ramadan sesuai dengan ketentuan syariat Islam.
Tidak hanya itu, pastikan kembali Anda membayarkan zakat ke lembaga yang terpercaya supaya dana zakat dialokasikan dengan baik sesuai dengan orang yang dituju. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News