"Diharapkan kampus menjadi tempat berdiskusi untuk kemajuan Indonesia. Jika kita tidak bersiap diri maka Indonesia hanya akan menjadi pasar hanya tergantung dari negara lain. Oleh karena itu, saya mengajak para akademisi untuk berdiskusi agar Indonesia lebih produktif untuk mencapai cita-cita," ujar Zulhas dalam kuliah umum di Universitas Riau, Pekanbaru, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 September 2022.
Diungkapkannya, jika ingin menjadi negara maju pada 2045, Indonesia harus menyerbu pasar dunia. Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah membuka pasar, salah satunya melalui persetujuan dagang dengan Uni Emirat Arab (UEA).
| Baca juga: Wahai Mendag Zulhas, Ini Permintaan Pengusaha agar Kelapa Sawit Tumbuh Berkelanjutan |
Melalui negara ini, ia berharap, Indonesia dapat menyerbu pasar besar di negara-negara kawasan Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur, hingga Amerika Selatan.
"Oleh karena itu, saya buat 'tollway'-nya agar produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); pertanian, dan semua produk dari Indonesia bisa menyerbu pasar global," tambah Zulhas.
Mendag melanjutkan, agar pasar dalam negeri Indonesia kokoh, Kemendag mengundang pelaku usaha besar untuk membantu pelaku usaha di daerah. Di antaranya dengan menyuplai produk untuk kebutuhan masyarakat di daerah."Pelaku usaha besar juga diharapkan dapat melakukan ekspansi ke negara lain," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa, khususnya sumber daya manusia kreatif yang tidak kalah dengan negara lain. "Untuk itu diharapkan dari UNRI dapat melahirkan gagasan yang lebih produktif," pungkas Mendag Zulhas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id