Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani
Presiden Joko Widodo. Foto: MI/Ramdani

Jokowi Minta Evaluasi Harga Gas Agar Lebih Kompetitif

Annisa ayu artanti • 02 Agustus 2023 16:40
Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta harga gas agar lebih kompetitif. Dia pun meminta kepada jajarannya untuk mengevaluasi harga gas yang saat ini berlaku.
 
Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas mengenai strategi besar pemerintah terkait gas bumi pada akhir Juli 2023 lalu.
 
Jokowi menjelaskan, evaluasi harus dilakukan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi gas agar harga gas tersebut sesuai dengan biaya produksinya dan tetap kompetitif.

"Kita ingin juga menjadi negara yang kompetitif, terutama dengan kawasan-kawasan, negara-negara di ASEAN,” katanya dikutip dari laman Presidenri.go.id, Rabu, 2 Agustus 2023.
 
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah akan terus memprioritaskan suplai gas untuk keperluan dalam negeri. Sebab, dengan suplai dan harga gas yang baik akan mendorong kinerja industri.
 
Baca juga: Pemerintah Tak akan Larang Ekspor Komoditas Gas, Kenapa?

“Tentu saja kita harus memprioritaskan suplai gas yang kita produksi itu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri lebih dahulu dan kemudian juga memastikan operasionalnya itu efisien sehingga kita bisa mendapatkan gas yang kompetitif untuk bisa mendukung berkembangnya industri-industri dalam negeri,” jelas Arifin.
 
Untuk itu, pemerintah terus berupaya untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi gas secara besar, serta memanfaatkan potensi-potensi yang ada di dalam negeri. Hal tersebut diharapkan dapat menjaga keberadaan suplai gas untuk industri-industri dalam negeri.
 
Meskipun demikian, Arfin juga mengatakan pemerintah tidak melakukan larangan ekspor komoditas gas. Menurutnya, kelebihan produksi di dalam negeri harus bisa dimanfaatkan sebagai pendapatan untuk pemerintah.
 
“Jadi memang kalau kita produksinya banyak, di dalam negeri itu belum mampu menyerap, nah ini kan harus bisa kita manfaatkan sebagai pendapatan untuk pemerintah ya,” imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan