Ilustrasi investasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi investasi. Foto: Medcom.id

Cara Mudah Mulai Investasi Syariah, Cocok untuk Pemula!

Annisa ayu artanti • 12 September 2025 11:06
Jakarta: Investasi kini bukan sekadar tren, tapi sudah jadi kebutuhan untuk menjaga masa depan finansial. 
 
Salah satu opsi yang semakin diminati adalah investasi syariah, yaitu investasi berbasis prinsip Islam yang terbebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), serta praktik yang dilarang dalam syariat.
 
Bedanya dengan investasi konvensional, sistem syariah dijalankan berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), sehingga halal dan aman secara hukum Islam.

Apa itu investasi syariah?

Melansir laman Sahabat Pegadaian, secara sederhana, investasi syariah adalah pengelolaan dana untuk memperoleh keuntungan melalui akad Islam, seperti:

Musyarakah: kerja sama usaha
Mudharabah: sistem bagi hasil
Ijarah: akad sewa menyewa
 
Beberapa fatwa DSN-MUI yang menjadi dasar investasi syariah di Indonesia antara lain:
 
- Fatwa No. 20/2001 (reksa dana syariah)
- Fatwa No. 40/2003 (pasar modal syariah)
- Fatwa No. 80/2011 (perdagangan efek di bursa)
 
Baca juga: Mengenal Pasar Modal Syariah, Produk, dan Instrumennya

Jenis-jenis investasi syariah di Indonesia

Saat ini ada banyak produk investasi syariah yang bisa dipilih sesuai profil risiko dan tujuan keuanganmu:

1. Saham syariah

Hanya mencakup perusahaan yang kegiatannya halal, misalnya bukan industri judi atau minuman keras. Investor tetap berpeluang cuan dari kenaikan harga saham dan dividen.

2. Reksa dana syariah

Dikelola oleh manajer investasi, dananya disalurkan ke instrumen halal. Modalnya kecil, cocok untuk pemula karena otomatis terdiversifikasi.

3. Deposito syariah

Tidak mengenal bunga. Keuntungan diberikan dalam bentuk nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan bank dan nasabah.

4. Sukuk

Surat berharga syariah yang mencerminkan kepemilikan aset nyata. Imbal hasil berasal dari bagi hasil, margin, atau ujrah (fee).

5. Emas syariah

Bisa berupa emas fisik atau tabungan emas. Selama harga, berat, dan serah terima jelas, transaksi ini halal menurut syariat.

Manfaat investasi syariah

Mengapa semakin banyak orang tertarik berinvestasi syariah? Inilah beberapa alasannya:
 
- Bebas dari riba
Investasi syariah tidak menggunakan bunga, melainkan sistem bagi hasil atau margin.
 
- Sesuai prinsip Islam
Setiap instrumen diawasi dewan syariah, sehingga terjamin halal.
 
- Amanah dan transparan
Dana dikelola dengan etika Islam, penuh keterbukaan, serta berdampak positif bagi perekonomian umat.

Cara memulai investasi syariah

Untuk pemula, cara termudah adalah memulai dari produk yang sederhana seperti tabungan emas syariah di Pegadaian atau reksa dana syariah melalui platform investasi online.
 
Pastikan juga kamu memahami akad yang digunakan dan memilih lembaga keuangan yang diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional (DSN-MUI).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan