Gedung Pertamina. Foto: Medcom.id
Gedung Pertamina. Foto: Medcom.id

Jaringan Suplai dan Distribusi Ekosistem Kendaraan Listrik Segera Meluncur

Annisa ayu artanti • 14 Juni 2023 12:41
Jakarta: Pertamina akan fokus menggarap pengembagan energi bersih di masa depan. Terlebih, Indonesia memiliki potensi dan peluang yang besar untuk menjadi pemimpin di industri baterai untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
 
"Pertamina terus bergerak menghadapi disrupsi dunia energi, dan sebuah keniscayaan bagi Pertamina untuk fokus dalam pengembangan energi-energi bersih dan pengurangan emisi karbon, termasuk di dalamnya mendukung pengembangan EV ecosystem," jelas Direktur Proyek dan Operasi Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) Norman Ginting, dalam diskusi panel bertajuk Developing EVS and EV Battery Ecosystem di Indonesia Miner 2023 Conference & Exhibition, dikutip Rabu, 14 Juni 2023.
 
Norman mengatakan Pertamina akan membangun ekosistem KBLBB dengan berbagai inisiatif dan pilot project yang telah dan akan dijalankan seperti pengembangan Battery Swapping Station/Charging Station dan Hydrogen Fuel Station untuk Fuel Cell EV.
 
Baca juga: Luhut Ungkap Kekhawatiran Masyarakat tentang Penggunaan Kendaraan Listrik
 
Pertamina melalui subholdingnya, Pertamina NRE yang memiliki partisipasi dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) memiliki aspirasi untuk masuk ke dalam rantai nilai ekosistem baterai dan KBLBB dari hulu hingga hilir.
 
Menurutnya, ada banyak kesempatan bagi Pertamina menggarap ekosistem baterai dari KBLBB. Pertama, Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia sehingga memiliki peran strategis dalam pengembangan industri baterai dan ekosistem KBLBB untuk memenuhi kebutuhan lokal dan global.
 
Di samping itu, Pertamina memiliki jaringan suplai dan distribusi yang sangat luas di Indonesia. "Ini menjadi modal awal dalam melakukan transisi pembangunan infrastruktur battery swapping maupun charging agar para pengguna kendaraan listrik mudah dalam melakukan pengisian ulang daya untuk kendaraannya," katanya.
 
Selain itu, Pertamina melihat pentingnya kebutuhan standardisasi battery pack, khususnya untuk kendaraan bermotor listrik roda dua, untuk memudahkan pengguna dalam melakukan penukaran baterai.
 
Pertamina juga memandang telah banyak regulasi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah untuk mempercepat adopsi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Namun demikian, tetap perlu ditingkatkan beberapa tambahan regulasi/insentif khusus bagi para penggunaan kendaraan listrik, sehingga kendaraan listrik semakin menarik bagi para pengguna.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan