Lewat Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Grati, PLN IP kini menghadirkan solusi energi terbarukan di sektor perikanan dengan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2.000 watt peak (Wp) di keramba milik nelayan Danau Ranu, Desa Ranuklindungan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Langkah ini bukan hanya mendukung program keberlanjutan, tapi juga jadi bukti bahwa energi bersih bisa langsung menyentuh kehidupan masyarakat kecil, termasuk nelayan.
Energi surya gantikan genset
PLTS ini digunakan untuk mengoperasikan aerator, alat penting yang menjaga kadar oksigen di dalam air agar ikan dalam keramba bisa tumbuh sehat.Sebelumnya, nelayan menggunakan genset berbahan bakar minyak, yang selain boros juga kurang ramah lingkungan.
Dengan PLTS, nelayan kini bisa menikmati listrik bersih, hemat, dan praktis tanpa suara bising atau ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Baca juga: Bali Menuju Mandiri Energi! PLTS Terapung dan Atap Beroperasi |
Komitmen PLN untuk energi bersih
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, menyampaikan bahwa proyek ini bagian dari strategi elektrifikasi inklusif PLN IP yang menyasar sektor-sektor produktif masyarakat.“Kami percaya bahwa transisi energi tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal keadilan energi. Melalui pemanfaatan PLTS untuk mendukung produktivitas nelayan, kami ingin memastikan bahwa manfaat energi bersih dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil di sektor perikanan,” ujar Bernadus dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Juli 2025.
Hemat biaya, tambah produktivitas
Menurut Senior Manajer PLN IP UBP Grati, Erwin Andy Herlambang proyek PLTS ini adalah bentuk nyata sinergi PLN dengan warga sekitar.“Pemasangan PLTS ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan sinergi dengan masyarakat. Kami ingin membantu nelayan meningkatkan produktivitas tanpa membebani lingkungan,” kata Erwin.
Pemanfaatan energi terbarukan di sektor perikanan seperti ini memberi efek ganda. Selain menekan emisi karbon, sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan karena biaya operasional jadi lebih ringan.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat transisi energi nasional dan mengembangkan ekonomi hijau di tingkat lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News