Lewat pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) secara masif, PLN IP membuktikan dukungannya terhadap target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan kebijakan Bali Energi Bersih. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah PLTS Terapung di Waduk Muara Nusa Dua.
PLTS Terapung Muara Nusa Dua
Diresmikan dengan kapasitas 100 kilowatt peak (kWp), PLTS Terapung Muara Nusa Dua bukan hanya andal secara teknis, tapi juga menambah estetika kawasan. Proyek ini dikerjakan hanya dalam satu bulan dua minggu oleh para engineer terbaik PLN IP. Keren lagi, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya tembus 49,6 persen!Lebih dari itu, potensi pengembangannya masih terbuka lebar. Sekitar 80 persen permukaan waduk masih bisa dimanfaatkan untuk instalasi panel surya tambahan.
“Pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT ini merupakan bentuk nyata dukungan PLN Indonesia Power terhadap target NZE 2060 serta mendukung sepenuhnya kebijakan Pemerintah Daerah seperti Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi dan Bali Energi Bersih, karena secara umum Indonesia kaya akan potensi tenaga surya yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW)," ujar Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra dalam keterangan tertulis, Rabu, 21 Mei 2025.
| Baca juga: Gaet Mitra Internasional, PLTS Terapung Saguling Siap Genjot Transisi Energi! |
Tak hanya PLTS terapung, PLTS atap disiapkan
Langkah PLN IP tidak berhenti di satu titik. Mereka juga mengelola PLTS Nusa Penida 5,3 Megawatt peak (MWp) yang telah menjadi pionir pembangkitan energi surya di wilayah kepulauan. Ditambah, instalasi PLTS Atap di berbagai fasilitas PLN di Bali juga ikut mendukung efisiensi dan edukasi publik soal energi bersih.Beberapa di antaranya meliputi:
- PLTS Atap di UBP Bali: 510 kWp
- PLTS Atap di PLN UID Bali: 250,80 kWp
- PLTS Atap di PLTG Pemaron: 96 kWp
“PLN Indonesia Power berkomitmen penuh untuk mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan Bali Mandiri Energi melalui pengembangan infrastruktur EBT yang andal dan berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan EBT sebagai bagian dari masa depan energi yang berkelanjutan,” ujar Senior Manager PLN IP UBP Bali, I Made Harta Yasa.
Sejalan dengan visi Bali energi bersih
Komitmen PLN IP sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali No. 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih. Dalam regulasi ini, Bali diarahkan menjadi provinsi yang mandiri energi melalui optimalisasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).Melalui pendekatan multi-lokasi dan teknologi efisien, PLN IP tak hanya menyuplai listrik bersih untuk Bali, tapi juga membangun fondasi menuju sistem kelistrikan rendah karbon secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
