Biaya Hidup Jakarta Paling Mahal, Buat Apa Saja Sih?

Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei biaya hidup (SBH) 2022 pada Selasa, 12 Desember 2023. Menurut survei tersebut, DKI Jakarta menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi nasional.
 
SBH 2022 mengukur biaya hidup berdasarkan nilai konsumsi rata-rata rumah tangga per bulan. Pengukuran dilakukan terhadap sampel 240 ribu rumah tangga yang tersebar di 150 kabupaten/kota, dengan mencatat pengeluaran konsumsi bulanan untuk komoditas makanan dan nonmakanan.
 
 

Baca juga: Bekasi, Kota Kedua dengan Biaya Hidup Termahal

 

Buat apa saja biaya hidup di DKI Jakarta?

Melansir Media Indonesia, Senin, 18 Desember 2023, biaya hidup di DKI Jakarta itu tercatat meningkat dari 2018 yang sebesar Rp13,45 juta. Peningkatan itu yang membuat Ibu Kota Negara menggeser Bekasi sebagai kota penyandang nilai konsumsi tertinggi di 2018 dengan nilai Rp13,67 juta saat itu.

Ternyata, dari data rinci yang disediakan BPS, total biaya hidup di Jakarta terbanyak dihabiskan untuk:

1. Biaya perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencapai Rp3,19 juta.
2. Makanan, minuman, dan tembakau sebesar Rp2,78 juta.
3. Biaya transportasi Rp2 juta.

 

Baca juga: Menangkap Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat

 

10 kota dengan konsumsi rata-rata tertinggi per bulan

Adapun 10 kota dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga per bulannya tertinggi di dalam 90 kota lama menurut SBH 2022 ialah:

1. DKI Jakarta sebesar Rp14.884.110.
2. Bekasi sebesar Rp14.335.418.
3. Surabaya sebesar Rp13.357.751.
4. Depok sebesar Rp12.353.766.
5. Makassar sebesar Rp11.504.941.
6. Tangerang sebesar Rp10.964.939.
7. Bogor Rp10.371.157.
8. Kendari Rp10.233.553.
9. Batam Rp10.026.848.
10. Balikpapan sebesar Rp9.869.210.

10 kota dengan konsumsi rata-rata terendah per bulan

Sementara itu, untuk 10 kota dengan dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga sebulan terendah dimulai dari:
 

1. Cilacap sebesar Rp5.375.074.
2. Maumere Rp5.528.034.
3. Sibolga Rp5.687.330.
4. Kudus Rp5.712.306.
5. Tegal Rp5.867.107.
6. Purwokerto Rp5.881.121.
7. Singaraja Rp5.978.832.
8. Sumenep Rp5.994.442.
9. Jember Rp6.091.715.
10. Waingapu Rp6.151.971.

 

Baca juga: Rincian Biaya Hidup di Jakarta, Murah atau Mahal?

 

10 kabupaten dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi

Adapun 10 kabupaten dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga tertinggi ada di:

1. Kabupaten Berau sebesar Rp8.038.941.
2. Kabupaten Badung sebesar Rp7.031.497.
3. Kabupaten Jayawijaya sebesar Rp6.823.949.
4. Kabupaten Belitung Timur Rp6.662.259.
5. Kabupaten Kolaka Rp6.644.566.
6. Kabupaten Halmahera Tengah Rp6.576.733.
7. Kabupaten Bandung Rp6.507.672.
8. Kabupaten Sorong Rp6.379.075.
9. Kabupaten Gresik Rp6.329.937.
10. Kabupaten Bangka Barat Rp6.241.712.

10 kabupaten dengan nilai konsumsi rata-rata per rumah tangga terendah dimulai dari:

1. Kabupaten Toli-Toli yang hanya sebesar Rp.3.870.360.
2. Kabupaten Timor Tengah Selatan Rp3.886.518.
3. Kabupaten Lampung Timur Rp 3.904.243.
4. Kabupaten Kapuas Rp4.160.794.
5. Kabupaten Aceh Tamiang Rp4.163.535.
6. Kabupaten Mesuji Rp4.193.445.
7. Kabupaten Minahasa Selatan Rp4.302.507.
8. Kabupaten Wonosobo Rp4.318.624.
9. Kabupaten Hulu Sungai Tengah Rp4.345.108.
10. Kabupaten Tulungagung Rp4.447.479.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id