Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani
Ilustrasi. Foto: MI/Ramdani

Top 5 Populer Sepekan, dari Relaksasi Pajak Kendaraan hingga Tips Manajemen Utang

Nia Deviyana • 07 Maret 2021 14:50
Jakarta: Berita terpopuler dalam sepekan di kanal ekonomi didominasi dari isu dalam negeri.
 
Berita pertama seputar tips keuangan terkait bagaimana agar tidak menjadi budak cicilan. Berapa besar sebaiknya berutang dan bagaimana memanajemen utang.
 
Lalu, terkait relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebagai stimulus pemulihan ekonomi. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pelaku industri otomotif segera menurunkan harga kendaraan seiring kebijakan tersebut.

Di urutan nomor tiga, berita terpopuler datang dari cadangan minyak di Indonesia yang mulai menipis. Disusul Wapres Ma'ruf Amin yang mengeluh Indonesia masih banyak mengimpor produk halal.
 
Medcom.id merangkum lima berita yang menjadi topik populer dalam sepekan. Rangkuman ini sebagai referensi bagi pembaca yang memantau isu ekonomi terkini.
 
1. Catat! Ini 6 Cara Agar Tidak Jadi 'Budak Cicilan'
 
Mayoritas perencana keuangan tidak melarang seseorang untuk berutang asalkan masih dalam batas yang wajar, yakni maksimal 30 persen dari pemasukan. Namun seringkali orang yang berutang lupa diri dan membuat utangnya menumpuk hingga menjadi 'budak cicilan'.
 
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam instagram resminya @lps_idic memberi sejumlah tips agar tidak menjadi budak cicilan.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
2. Menperin Minta Dealer Segera Turunkan Harga Mobil dan Motor
 
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pelaku industri otomotif segera menurunkan harga kendaraan seiring program relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Pasalnya, implementasi program tersebut akan meningkatkan purchasing power dari masyarakat dan mendukung pertumbuhan perekonomian nasional.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
3. Kalah dari Malaysia, Cadangan Minyak RI Menuju Lampu Merah
 
Cadangan minyak Indonesia terus menerus turun. Bahkan, hampir masuk peringatan lampu merah karena usia cadangannya kurang dari 10 tahun lagi.
 
Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan berdasarkan data 2020, Indonesia berada di urutan ke -26 dengan cadangan terbukti minyak bumi sebesar 2,5 miliar barel dengan share di dunia 0,1 persen. Indonesia berada di bawah Malaysia yang memiliki cadangan 2,8 miliar barel.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
4. Meski Berpenduduk Muslim Terbesar, RI Masih Banyak Mengimpor Produk Halal
 
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan meskipun Indonesia menjadi salah satu negara berpenduduk muslim terbesar dunia, untuk pemenuhan produk-produk halal masih banyak yang didatangkan dari luar negeri.
 
Ia menyebut pada 2018, Indonesia membelanjakan USD173 miliar untuk membeli makanan dan minuman halal dari luar negeri, atau mencapai 12,6 persen dari pangsa produk makanan halal dunia.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
5. Orang Kaya Banyak yang Nabung, Alasan Pemberian Insentif PPnBM dan Properti
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat pandemi covid-19, masyarakat kelas atas cenderung menabung lebih banyak dibandingkan masyarakat kelas bawah.
 
Di samping itu, belanja masyarakat kelas atas juga cenderung berkurang signifikan dibandingkan dengan masyarakat kelas bawah.
 
Baca selengkapnya di sini.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan