Green Experience Partner ini langkah yang lebih maju yang diambil oleh Liberty Society setelah enam tahun berdiri. Program ini hadir untuk membantu perusahaan menciptakan
event yang berdampak, tidak hanya megah namun juga bermakna.
Liberty Society percaya bahwa sustainability (keberlanjutan) harus bisa dirasakan langsung oleh audiens, karyawan internal hingga publik yang lebih luas.
Founder Liberty Society Tamara Gondo menjelaskan bagaimana event dikemas dalam program Green Experience Partner. Nantinya akan ada rangkaian kegiatan seperti sustainability outing, workshop, hingga masterclass yang dirancang secara personal dan Interaktif.
Setiap pengalaman disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi perusahaan, agar nilai keberlanjutan bisa diterapkan secara relevan dan autentik. "Melalui Green Experience Partner, sampah yang dihasilkan dari setiap acara akan dikelola
secara bertanggung jawab oleh salah satu mitra kami, Rekosistem, yang berfokus pada pengelolaan limbah berkelanjutan," jelasnya di Jakarta, Jumat, 29 Agustus 2025.
"Kamil juga memastikan bahwa vendor-vendor menerapkan prinsip berkelanjutan, seperti jasa catering yang tidak menggunakan kemasan sekali pakai," lanjutnya.
Untuk mencapai target net zero carbon, setiap event yang kami fasilitasi akan disertai dengan kegiatan penanaman pohon melalui kolaborasi dengan LindungI Hutan, sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pemulihan lingkungan.
Liberty Society memiliki target untuk mendaur ulang 50 ton sampah di tahun 2025. Hal ini juga ditunjukkan pada salah satu program yang disediakan pada Green Experience Partner, yaitu workshop daur ulang, di mana karyawan atau peserta dapat langsung belajar mengubah limbah menjadi barang bernilai guna.
​Baca juta: Suara Karyawan Jadi Mesin Perubahan dari Dalam Perusahaan, Gimana Caranya? |
Dalam peluncuran Green Event Experience Partner pada 29 Agustus, Liberty Society juga
berkolaborasi dengan Roemah Kofffle, brand kopi lokal yang memiliki komitmen membawa
edukasi keberianjutan lebin dekat dengan masyarakat. Salah satunya divujudkan melalui
workshop daur ulang limbah kopi, yang mengajak peserta belajar mengolah limbah kopi
menjadi produk bernilai guna.
Dalam menjalankan misinya, Liberty Society didukung oleh Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation Business for Impact Grant Award Programme 2023. Sejak diluncurkan pada 2015, DBS Foundation Grant Programme menyalurkan dana hibah senilai SGD 21,5 juta kepada 160 wirausaha sosial di negara-negara tempat Bank DBS beroperasi.
Para penerima hibah ni memiliki misi yang sama dengan DBS Foundation dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas rentan terutama melalui tiga fokus, yakni menyediakan kebutuhan dasar (providing essential needs), mendorong inklusi (fostering inclusion), serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk masa tua yang lebih bermartabat (ageing society).
"Kami bangga akan kiprah Liberty Society sebagai mitra wirausaha sosial (social enterprise) yang telah memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekaligus memberdayakan perempuan dan komunitas rentan untuk memiliki masa depan yang lebih baik. Hal ini selan dengan aspirasi kami menjadi 'Best Bank for a Better World". Kami berkomitmen untuk terus mendukung social enterprise atau bisnis yang dapat menciptakan dampak melalui DBS Foundation Grant Programme untuk mendorong ekosistem yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Monika.
Dalam menjalankan programnya, Bank DBS Indonesia dipandu oleh tiga pilar keberlanjutan yang mencakup Responsible Banking, Responsible Business Practices dan Impact Beyond Banking. DBS Indonesia juga telah menerapkan berbagai program untuk menekan emisi karbon diantaranya mengelola sampah secara bertanggung jawab, mengurangi pemakaian Kertas dan menggantinya dengan versi digital.
Selain itu, karyawan pun diberi pemahaman terkait gaya hidup berkelanjutan serta melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan sukarela seperti mengompos, mendaur ulang (recycling) maupun pemanfaatan kembali dengan nilai tambah (upcycling).
“Kami sangat senang karena dana hibah dari DBS Foundation membantu kami memperluas
kontribusi positif kami bagi masyarakat. Dana ini kami gunakan untuk melatih 200 perempuan prasejahtera, mendaur ulang 20 ton sampah, mendirikan fasilitas daur ulang berguna meningkatkan skala produksi, hingga memperdalam penetrasi pasar," jelas Tamara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id