Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Tips Menghemat Uang Pesangon

Medcom • 10 Mei 2024 20:54
Jakarta: Pesangon adalah uang yang diberikan saat seseorang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau berakhirnya masa kerja. Anda pun harus bijak mengelola uang pesangon untuk bertahan hidup hingga mendapat pekerjaan baru.
 
Lalu bagaimana cara agar Anda bisa bertahan sementara waktu di masa menganggur. Melansir laman OCBC, berikut tips mengelola uang pesangon dengan baik:
 

Hitung semua aset yang Anda punya


Anda harus menghitung semua aset yang dimiliki, termasuk tabungan, dana darurat, barang berharga, investasi, dan uang pesangon. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak aset yang bisa digunakan untuk bertahan hidup hingga mendapatkan pekerjaan baru. Dengan hasil perhitungan tersebut, Anda dapat memperkirakan berapa lama uang tersebut akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
 

Gunakan uang secukupnya


Mengelola uang pesangon tidaklah mudah karena harus digunakan dengan bijak hingga mendapat pemasukan baru. Anda perlu cermat mengatur pengeluaran dan membatasi belanja barang atau jasa yang tidak terlalu dibutuhkan, seperti makanan di luar atau langganan platform streaming. Anda bisa mulai memasak sendiri untuk menghemat biaya.
 

Buat catatan bujet Anda


Tentunya Anda harus mengatur penggunaannya dengan bijak. Gunakan hasil perhitungan aset untuk membuat anggaran pengeluaran harian. Meskipun menyusun anggaran mungkin terasa sulit, tetapi itu adalah cara yang baik untuk mengawasi pengeluaran dan mengelola keuangan. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaran, termasuk biaya konsumsi, tempat tinggal, transportasi, internet, tagihan, dan lainnya.
 

Setiap dana yang keluar harus dicatat


Meskipun mencatat pengeluaran melelahkan, tetapi ini sangatlah penting dalam mengelola uang pesangon. Hal ini bisa membantu Anda untuk memantau penggunaan uang secara efektif dan mendorong pertimbangan lebih matang dalam setiap transaksi. Lakukan dengan konsisten hingga Anda bisa mengendalikan pengeluaran dan fokus pada kebutuhan yang penting. Gunakan aplikasi finansial gratis untuk memudahkan pencatatan pengeluaran.
 

Pertimbangkan dulu sebelum melunasi utang


Setelah mendapatkan dana dari pesangon, keinginan untuk melunasi utang mungkin muncul. Namun, mengalokasikan seluruh pesangon untuk itu bisa menjadi kesalahan, terutama saat Anda tidak memiliki penghasilan. Mengatasi utang saat PHK bisa melalui restrukturisasi atau perpanjangan waktu pembayaran sehingga cicilan lebih terjangkau.
 
Setelah mempelajari tips bijak mengelola uang pesangon. Tentunya penting juga untuk mengetahui cara bertahan selama menganggur hingga mendapatkan pekerjaan baru. Kondisi keuangan yang tidak stabil memerlukan strategi yang tepat.

 
Baca juga: Inilah Hak-Hak Karyawan yang Kena PHK

 
Berikut di bawah ini 3 cara bertahan saat terkena PHK:
 

1. Siapkan dana darurat


Anda bisa mempersiapkan dana darurat yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak. Siapkan tabungan ini dengan menyisihkan sebagian pendapatan saat kondisi finansial stabil. Jumlah dana darurat yang disarankan adalah 3-6 kali lipat dari pengeluaran bulanan Anda. Namun, dana darurat akan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
 

2. Cari tambahan penghasilan di online


Di era digital ini, Anda bisa mendapatkan peluang untuk menghasilkan tambahan secara online yang sangat terbuka lebar. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk mencari pekerjaan sampingan, seperti jualan online dengan dropship, freelancer, dan membuat konten di platform seperti YouTube.
 

3. Tingkatkan kemampuan Anda


Mendapatkan pekerjaan baru memang tidak mudah, tetapi Anda dapat meningkatkan peluangnya dengan menambah kualifikasi Anda. Perusahaan lebih tertarik dengan CV yang memiliki pengalaman dan keterampilan baik. Cobalah untuk mengikuti kursus online atau sertifikasi, baik yang gratis maupun berbayar. Hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan Anda. (Indy Tazkia Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan