Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Tabungan Masyarakat Kelompok Bawah Rp500 Ribu/Bulan, Habis Buat Bayar Cicilan!

Antara • 15 Mei 2024 12:07
Jakarta: Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyatakan tren tabungan untuk masyarakat kelompok bawah sedikit meningkat dengan indeks 41,3. Kendati demikian, tingkat belanja kelompok sosial masyarakat tersebut mencapai 114,7.
 
"Kalau kita lihat memang tren tabungan masyarakat yang sebetulnya sudah kita amati di tahun lalu, terutama untuk kelas bawah, terus mengalami penurunan. Tapi, kalau kita lihat dalam beberapa bulan terakhir, ada sedikit titik cerah dengan tren tabungan untuk masyarakat bawah mulai meningkat," kata Yudo dalam agenda rutin Mandiri Macroeconomic Outlook secara virtual di Jakarta, dikutip Rabu, 15 Mei 2024.
 
Adapun proporsi tabungan terhadap pendapatan kelompok menengah bawah mencapai 17 persen pada 2024, lebih baik daripada tahun sebelumnya yang sebesar 16,2 persen. Rata-rata tabungan per bulan untuk kelompok ini sebesar Rp500 ribu pada tahun ini, bergerak secara stagnan dibandingkan 2023.

Untuk kategori kelompok menengah, tren tabungan cenderung menurun ke angka 94,2 dengan tingkat belanja 122,2 dengan proporsi tabungan terhadap pendapatan sebesar 19,2 persen, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya 19,3 persen.
 
Sedangkan kelompok atas mengalami peningkatan dari segi belanja dan tabungan, masing-masing mencapai angka 110,0 dan 109,9 dengan proporsi tabungan terhadap pendapatan 19 persen pada tahun ini dari 19,8 persen pada tahun lalu.

 
"Kalau kita lihat secara dalam jangka panjang dari 2017 kemudian juga di 2023, kalau kita lihat rata-rata penghasilan bersih masyarakat kan itu tumbuh 15,9 persen (di 2023) kalau kita bandingkan dengan di 2017, sementara harga itu tumbuh lebih cepat, 18,5 persen," jelas Yudo.
 
"Di sisi yang lain, masyarakat juga melakukan pinjaman tinggi, proporsinya tumbuh besar, sementara proporsi tabungan terhadap pendapatan ini makin lama makin turun," tambah dia.
 
Baca juga: Punya Potensi Rp327 Triliun, Wapres: Kalau Dimanfaatkan Bisa Mengentaskan Kemiskinan


Bayar cicilan


Yudo kemudian menjelaskan, mungkin ada sejumlah proporsi tabungan yang digunakan untuk membayar cicilan yang mengalami peningkatan.
 
Hampir di seluruh kategori kelompok pendapatan, misalnya kelas menengah, memiliki proporsi pembayaran cicilan terhadap pendapatan pada 2023 sebesar 10,9 persen dan 13,6 persen pada 2024. Begitu pula dengan kelas atas yang mencapai peningkatan 11,0 persen pada 2023 dan 14,0 persen pada 2024.
 
Terkait dengan rata-rata pembayaran cicilan per bulan, ucap Yudo, juga mengalami peningkatan untuk kelompok kelas menengah dan atas.

 
"Rata-rata pembayaran cicilan untuk kelompok middle class di 2024 itu menjadi Rp2 juta per bulan, meningkat dari Rp1,5 juta (pada 2023), sementara di upper class itu meningkat drastis Rp8,1 juta dari Rp6 juta di 2023," terang dia.
 
"Jadi memang story-nya adalah tekanan spending, terutama di kelompok menengah dan juga menengah bawah. Beberapa digunakan untuk membayarkan cicilan, sementara pendapatan tidak sejalan dengan kenaikan dari harga-harga," sambung Yudo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan