Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Jumat, 15 Desember 2023, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari neraca perdagangan yang mencetak rekor surplus selama 43 bulan hingga ADB tetap proyeksikan ekonomi Indonesia di level lima persen.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Neraca Perdagangan Ogah Berhenti Cetak Surplus, BPS: Sudah 43 Bulan!
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, neraca perdagangan barang pada November 2023 tercatat surplus sebesar USD2,41 juta.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Tiongkok Jadi Pembeli Paling Banyak Barang-barang Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada November 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Produk Tembakau Alternatif Diklaim Lebih Rendah Risiko, Berikut Faktanya
Asosiasi konsumen mendukung perbaikan kualitas kesehatan publik melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Hore! Jumlah Penerima Bantuan Beras 2024 Naik Jadi 22 Juta
Perum Bulog menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras ditambah delapan persen menjadi 22 juta penerima untuk tahun depan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Permintaan Domestik Mengalir, ADB Tetap Proyeksikan Ekonomi Indonesia 5% Tahun Ini
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 di level 5 persen dalam Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023 karena permintaan domestik semakin berperan sebagai pendorong pertumbuhan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Neraca Perdagangan Ogah Berhenti Cetak Surplus, BPS: Sudah 43 Bulan!
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, neraca perdagangan barang pada November 2023 tercatat surplus sebesar USD2,41 juta.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Tiongkok Jadi Pembeli Paling Banyak Barang-barang Indonesia
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Indonesia pada November 2023.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Produk Tembakau Alternatif Diklaim Lebih Rendah Risiko, Berikut Faktanya
Asosiasi konsumen mendukung perbaikan kualitas kesehatan publik melalui pemanfaatan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Kondisi Manufaktur RI hingga Daftar 10 Startup yang Gulung Tikar jadi Berita Terpopuler |
4. Hore! Jumlah Penerima Bantuan Beras 2024 Naik Jadi 22 Juta
Perum Bulog menyebut jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan beras ditambah delapan persen menjadi 22 juta penerima untuk tahun depan.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Permintaan Domestik Mengalir, ADB Tetap Proyeksikan Ekonomi Indonesia 5% Tahun Ini
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 di level 5 persen dalam Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023 karena permintaan domestik semakin berperan sebagai pendorong pertumbuhan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News