Adapun penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023 untuk LAN diberikan secara langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Kepala LAN Adi Suryanto di Istana Negara, Kamis, 1 Desember 2022.
Adi Suryanto berharap LAN dapat melaksanakan sebaik-baiknya sejumlah program prioritas nasional yang telah ditetapkan. Program-program tersebut di antaranya adalah Pelatihan Penguatan Kompetensi Widyaiswara.
"Penyusunan Ekosistem Pengetahuan Inovasi, Integrasi Portal Pembelajaran dan Pelatihan ASN, Program Eksekutif Nasional, ASN Talent Academy, Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan ASN, dan Penyusunan Konten Pembelajaran," kata dia.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi berpesan supaya anggaran yang didapatkan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Presiden juga mengingatkan supaya memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM.
"Tidak ada program kementerian yang tidak bersinggungan dengan kementerian lain. Oleh sebab itu kerjanya harus kerja terintegrasi, tidak sektoral, dan berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.
Terakhir, Presiden Jokowi meminta kementerian/lembaga (K/L) maupun pemerintah daerah mempercepat realisasi belanja di APBN maupun APBD khususnya belanja modal dan belanja sosial untuk menggerakan perekonomian.
Baca juga: LAN Jamin Kualitas Pengembangan SDM Aparatur |
Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa DIPA dan TKDD Tahun 2023 diserahkan kepada 53 kementerian dan lembaga. Dari total 53 tersebut ada 14 kementerian dan lembaga di antaranya yang menerima secara simbolis.
"Mereka adalah kementerian dan lembaga yang memperoleh opini BPK dengan status WTP dalam tiga tahun terakhir 2019 hingga 2021," ungkapnya.
Selain itu menurut Sri Mulyani, kementerian dan lembaga tersebut juga merepresentasikan bidang prioritas nasional tahun 2023, dan kementerian lembaga yang menerima secara simbolis adalah yang memiliki nilai kinerja penganggaran yang tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News