Dalam kunjungannya, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo melakukan penandatanganan kerja sama pengembangan usaha berupa pengelolaan bersama pabrik beras, budi daya padi varietas sesuai permintaan pasar, alih pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia dengan Perumda Dharma Santhika.
Sedangkan penandatanganan dari Perumda Dharma Santhika diwakili oleh direktur utamanya yakni Kompiang Gede Pasek Wedha, dan disaksikan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan.
Pamrihadi mengatakan Food Station telah berdiri sejak 1972 dan mengalami berbagai transformasi dan sampai saat ini fokus menangani pengelolaan pasar induk beras yang ada di Cipinang. Pihaknya juga sudah melakukan penjajakan dengan pelaku usaha modern retailer lokal.
| Baca: Kementan-TNI Siap Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional |
Penjajakan itu merupakan kelanjutan dari pengembangan usaha hilirisasi yang saat ini sudah berjalan di lebih dari 30 ribu outlet di seluruh Indonesia. Saat ini, lanjutnya, Food Station juga sedang menjalin kerja sama dengan Kalimantan Timur dalam rangka pemenuhan kebutuhan calon Ibu Kota Baru.
"Serta kerja sama dengan Kalimantan Tengah yang kita ketahui bersama bahwa di sana perlu mendapatkan pasokan beras," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Juli 2022.
Melalui kerja sama ini, pihaknya berharap bisa memberikan pendampingan bagi Gapoktan yang ada di Kabupaten Tabanan. Adapun Gapoktan berkolaborasi dengan Perumda menyediakan lahan dan petani melakukan penggarapan serta manajemen sesuai dengan SOP yang biasa dilakukan saat ini oleh rekanan Food Station.
"Sehingga mampu meningkatkan produktivitas gabah yang dihasilkan, serta membudidayakan varietas sesuai kebutuhan pasar yang diperlukan dan memastikan kualitas hasil panen agar lebih kompetitif," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id