Penegasan itu dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat melakukan kunjungan ke Gedung Kementan, Jakarta. Kunjungannya disambut langsung Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi.
"Kami siap membantu Kementan. Karena Kementan ini punya tanggung jawab mengenai pangan, sehingga kita bisa membantu mewujudkan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah," kata Andika dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.
Ia mengungkapkan, kerja sama TNI dengan Kementan sudah ada sejak dulu, yaitu dengan menanam komoditas kedelai. "Sejak dulu TNI sudah melakukan kerja sama dengan Kementan mengenai komoditas kedelai, saat itu pemanfaatan lahan," ungkapnya.
Sementara itu, Mentan Syahrul mengatakan pelaksanaan program pertanian harus dilakukan secara masif untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi guna menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global.
"Minimal bisa memperkuat kebutuhan-kebutuhan dasar pangan kita. Hal ini juga merupakan arahan Bapak Presiden untuk betul-betul mengawal pangan sebagai kekuatan Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Food Estate Dukung Impian Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia |
Wamentan Harvick menambahkan, dukungan dari TNI menjadi energi baru bagi Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketahanan nasional bisa terbentuk jika kedaulatan pangannya lebih dulu tercapai.
"Karena ketahanan nasional itu bisa terbentuk kalau memang food resilience-nya dulu (terbentuk), apalagi soal kedaulatan pangan. Ketahanannya saja harus kita capai dulu, baru kedaulatan," pungkas Harvick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News