Ilustrasi. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.
Ilustrasi. Foto: Antara/Puspa Perwitasari.

Siap-siap, Ongkos Taksi Blue Bird Bakal Naik!

Husen Miftahudin • 05 September 2022 11:23
Jakarta: PT Blue Bird Tbk bakal menyesuaikan ongkos taksi, sebagai respons kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi maupun nonsubsidi. Namun demikian, perusahaan memastikan kebijakan yang diambil tersebut akan memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mempertimbangkan daya beli konsumen.
 
"Terkait kenaikan harga pertalite yang telah terjadi, Blue Bird saat ini tengah merampungkan skenario perhitungan tarif taksi yang baru, dan kami akan mengumumkan kebijakan tarif baru dalam beberapa waktu ke depan," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono dalam siaran persnya, Senin, 5 September 2022.
 
Sigit bilang, pihaknya memahami dan mendukung seluruh langkah dan kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk mempertahankan stabilitas ekonomi demi mempertahankan pemulihan perekonomian Indonesia.

Karena itu, selain memperhatikan daya beli konsumen, Blue Bird juga menempatkan kesejahteraan pengemudi yang merupakan salah satu pemangku kepentingan sebagai dasar pertimbangan terpenting terhadap strategi operasional dan kebijakan perseroan.
 
Sementara berdasarkan pengalaman tren kenaikan harga BBM selama belasan tahun terakhir, hal tersebut dinilai akan berpotensi pada perubahan pola permintaan pelanggan. Namun demikian, biasanya Blue Bird mengharapkan koreksi permintaan terjadi dalam beberapa minggu setelahnya sebagai masa penyesuaian.
 
"Melewati berbagai tantangan sepanjang perjalanan Blue Bird melayani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun, kami optimistis pertumbuhan sektor transportasi darat tetap positif hingga akhir tahun, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu bahkan kenaikan BBM di dalam negeri."
 
Baca juga: Waduh! Gara-gara BBM Naik, Tarif Angkutan Umum Bakal Naik 12,5%

 
"Hal ini sejalan dengan berbagai langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah sehingga kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan nasional yang dicanangkan," tambahnya.
 
Untuk meningkatkan efisiensi biaya dan operasional yang berdampak pada layanan konsumen maupun kinerja perusahaan, perseroan berupaya meningkatkan efisiensi operasional dan memenuhi komitmen perusahaan untuk mewujudkan Visi Berkelanjutan Blue Bird 50:30, yaitu mengurangi emisi karbon dan gas buang operasional perseroan sebesar 50 persen pada 2030.
 
Blue Bird juga telah melakukan beberapa langkah strategis, antara lain mengkonversi 23 persen dari total armada Blue Bird yang beroperasional ke bahan bakar CNG (Compressed Natural Gas), melakukan pengadaan taksi listrik, efisiensi mesin melalui perawatan berkala, hingga inovasi bengkel.
 
"Sebagai perusahaan transportasi terdepan di Indonesia, Blue Bird berkomitmen menyediakan layanan mobilitas terbaik yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan bagi seluruh masyarakat," tutup Sigit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan