"Rekind, sebagaimana nature-nya perusahaan yang berkecimpung di bisnis EPC, memiliki risiko yang sangat tinggi. Maka dari itu, kami selalu berkomitmen untuk konsisten menjalankan program Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan," kata Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Juli 2023.
Terkait kondisi kesehatan pekerja, Rekind juga mewajibkan seluruh karyawannya, baik yang di proyek maupun di home office, untuk melakukan kegiatan medical check up setiap tahunnya. Upaya ini dilakukan untuk mengetahui status kesehatan karyawannya, sekaligus untuk mengantisipasi penyakit serius di kemudian hari.
Rekind juga mengedepankan Safety Induction bagi siapa saja yang berkunjung, baik ke lokasi proyek maupun home office Rekind. Safety Induction ini merupakan penjelasan dan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan potensi bahaya, pengendalian bahaya, alat pelindung diri (APD) yang diwajibkan, tanggap darurat, dan tata cara penyelamatan.
Dalam HSE-e Board Rekind juga menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS). CSMS merupakan sistem K3 yang diterapkan Rekind kepada subkontraktor yang ikut ambil bagian dalam kegiatan proyek yang dikerjakan Rekind.
CSMS ini berupa dokumen yang berisi suatu mekanisme kontrol, monitor dan memperbaiki penyelenggaraan/pelaksanaan program K3LL. Sistem ini dituangkan dalam satu dokumen kerja yang berisi penjelasan keselamatan dan kesehatan kerja, laporan-laporan, audit, berikut tenaga ahli K3 yang bersertifikat dan terkait di dalamnya.
Baca juga: Cetak Calon Insinyur Berkualitas, Bos Rekind Mampir ke Kampus |
Sabet banyak penghargaan nihil kecelakaan
Sepanjang sejarah perjalanannya dalam kegiatan proyek, penghargaan Zero Accident atau nihil kecelakaan kerap diperoleh Rekind. Di 2021, anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) ini dianugerahi dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama diperoleh Rekind melalui kegiatan pembangunan di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lombok CFSPP – FTP-2, di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, dengan pencapaian 2.160.863 jam kerja orang tanpa kecelakaan, terhitung sejak 1 Juni 2019 sampai dengan 31 Agustus 2020.
Penghargaan kedua diperoleh melalui pengerjaan proyek Oil & Gas Flare Relocation Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur, dengan pencapaian 1.857.635 jam kerja orang tanpa kecelakaan, terhitung sejak 1 Februari 2019 sampai dengan 31 Desember 2020.
Di 2019, oleh Pemerintah Daerah Sumatra Barat dan Kementerian Tenaga Kerja, Rekind juga disematkan Penghargaan Zero Accident dalam program K3 yang mencapai 3.187.432 jam kerja tanpa kecelakaan, dalam pengerjaan Proyek Muara Laboh Geothermal 1 x 80 megawatt (MW), terhitung 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2018.
"Rekind menyadari keberhasilan penerapan HSE sangat bergantung pada kerja sama seluruh pihak, baik tim proyek, pemilik proyek, maupun mitra kerja seperti subkontraktor. Keberhasilan dan kerja sama ini juga sangat menentukan setiap capaian dalam kegiatan proyek," tutup Yani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id