Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, total nilai transaksi selama gelaran tersebut mencapai Rp1.721.669.281. Adapun, transaksi pembeli ritel (B2C) yaitu Rp452.794.178 dengan total purchase order sebanyak 2.859.
Sedangkan total transaksi pembeli bisnis (B2B) mencapai angka sebesar Rp1.268.934.303, dan PTPN Group berhasil menempati posisi terbanyak, dengan nilai total transaksi sebesar Rp399.136.754.
"Ini menjadi cerminan produk-produk dari mitra binaan PTPN Group memiliki kualitas yang sangat baik dan diterima dengan antusiasme oleh masyarakat," ujar Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P. Gandamihardja, dilansir dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 23 Juni 2023.
Doni menambahkan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM, terutama mitra binaan perseroan.
"Keikutsertaan mitra binaan PTPN Group dalam PaDi UMKM Expo 2023 tidak hanya sebagai ajang memperkenalkan produk unggulan, tetapi juga sebagai upaya memperluas akses pasar dan mendorong UMKM untuk naik ke tingkat yang lebih baik," ucapnya.
Baca juga: PTPN III Sosialisasi Percepatan Transformasi ke Mitra Penyedia Barang dan Jasa |
PaDi UMKM Expo 2023 diikuti banyak pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan BUMN, termasuk mitra binaan PTPN IV, salah satu anak usaha Holding Perkebunan Nusantara. Dalam pameran itu, mitra binaan PTPN Group menampilkan berbagai produk kerajinan tangan dan kuliner.
Sejumlah produk yang dipasarkan, di antaranya adalah Kukis Hias B'Browns, SAF Handycraft, Bobnecklace, Keripik Pisang Kepok Keling Archila, Peyek Kacang Tanah Rizky Snack, Tebing Batik Collection, dan LH Collection Eco Print.
Produk-produk dari mitra binaan PTPN IV, berhasil menarik perhatian dan antusiasme pengunjung pameran sejak hari pertama. Bahkan, sebanyak 50 persen stok produk habis terjual pada hari pertama pameran.
Senior Executive Vice President (SEVP) Operation II PTPN IV Joni Raja Siregar menjelaskan, setiap produk UMKM binaan perusahaan yang dipamerkan dalam PaDi UMKM Expo 2023 telah memenuhi standar dan kurasi yang sangat ketat.
Selain itu, lanjut Joni, setiap produk mitra binaan juga mengedepankan aspek kelestarian lingkungan dan memiliki ciri khas serta karakter tersendiri. "Misalnya, produk Batik Tulis Motif Kombinasi Sumatra Utara. Hasil kerajinan ini mengusung corak khas Melayu, Karo, dan Tebing Tinggi," ujarnya.
Dalam PaDi UMKM Hybrid Expo 2023, kategori Catering & Snack memiliki jumlah pesanan tertinggi, dengan sekitar 1.360 pesanan. Sementara itu, kategori Barang Elektronik, Komputer & Periferal mencatat nilai total transaksi tertinggi, dengan nilai Rp529.517.986.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News