Mendag RI Zulkifli Hasan kembali bertemu Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal di New Delhi, India, pada Selasa, 14 Maret 2023 (Foto:Dok.Kementerian Perdagangan)
Mendag RI Zulkifli Hasan kembali bertemu Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal di New Delhi, India, pada Selasa, 14 Maret 2023 (Foto:Dok.Kementerian Perdagangan)

Mendag Zulkifli Hasan Inisiasi Penguatan Kerja Sama 5 Sektor dengan India

Rosa Anggreati • 15 Maret 2023 12:31
New Delhi: Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan melakukan penguatan kerja sama dengan India di lima sektor, yaitu teknologi informasi (IT), kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan, dan sumber daya manusia.
 
Hal tersebut terungkap pada pertemuan Mendag Zulkifli Hasan dengan Menteri Perdagangan dan Industri India Piyush Goyal di New Delhi, India, pada Selasa, 14 Maret 2023.
 
“Saya optimistis masih banyak ruang untuk semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama perdagangan, serta investasi kedua negara. Diharapkan kedua negara dapat meningkatkan kerja sama setidaknya di lima sektor, yaitu IT, kesehatan, tekstil, furnitur, serta pendidikan dan sumber daya manusia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Diketahui India merupakan mitra strategis Indonesia, yakni sebagai negara tujuan ekspor terbesar ke-4 dan ke - 21 sumber investasi asing terbesar. Selain itu, saat ini kedua negara telah memiliki ASEAN-India Free Trade Agreement (FTA) sebagai perjanjian dagang regional.
 
"Diharapkan secepatnya kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) bilateral yang telah dijajaki sejak 2020. PTA dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kedua negara. Indonesia terbuka untuk merundingkan perjanjian dagang yang berfokus pada isu kepentingan kedua negara," tutur Mendag Zulkifli Hasan.
 
Pada pertemuan tersebut Mendag Zulkifli Hasan berharap Pemerintah India dapat mempertimbangkan rencana pengenaan bea masuk anti-dumping (BMAD) untuk produk serat stapel viskose (VSF) Indonesia.
 
Mendag Zulkifli Hasan Inisiasi Penguatan Kerja Sama 5 Sektor dengan India
 
Produk ini merupakan bahan baku pendukung industri tekstil India yang dapat meningk atkan ekspor tekstil India ke dunia. Produk ini salah satunya dihasilkan oleh PT Asia Pacific Rayon (APR). Perusahaan ini berminat untuk berinvestasi di India, khususnya dalam pengembangan produk viskose generasi baru (lyocell fibre) dengan kualitas lebi h baik dan ramah lingkungan.
 
"Diharapkan melalui investasi ini Indonesia dapat turut berperan dalam produksi tekstil berkualitas tinggi di India," imbuh Mendag Zulkifli Hasan.
 
Mendag Zulkifli Hasan juga menyambut baik undangan Mendag Goyal untuk pertemuan tiga Menteri Indonesia-India pada Pertemuan Tingkat Menteri G20 di Bali tahun lalu. Pada pertemuan tersebut dibahas beberapa hal yang dianggap menghambat upaya peningkatan perdagangan bilateral kedua negara. Isu tersebut antara lain terkait ekspor produk ban dan fiber Indonesia ke India serta impor daging kerbau, otomotif, gula, dan beras dari India ke Indonesia.
 
"Saya akan mengajak Menteri Investasi dan Menteri BUMN dalam kunjungan tersebut. Diharapkan India dapat mengonfirmasi menteri yang akan hadir dalam pertemuan," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan