"Ke-12 perusahaan tersebut terpilih melalui proses penyaringan yang kompetitif dari 187 aplikasi serta terdiri dari tujuh startup dan lima UKM," ungkap keterangan resmi BFA, dikutip Rabu, 15 Maret 2023.
Adapun tujuh startup dipilih dari berbagai industri termasuk akuakultur atau platform perikanan berkelanjutan dan platform pengelolaan sampah plastik dan limbah. Sementara itu, lima UKM terpilih berasal dari bisnis jasa akuakultur, penyedia ekowisata berkelanjutan, dan platform pemberdayaan masyarakat pesisir.
Dijelaskan lebih lanjut, program ini juga menyasar fokus pada pemberdayaan perempuan, 50 persen dari usaha terpilih dipimpin atau dikelola oleh perempuan. Program akselerator juga akan memberikan pelatihan melalui lensa gender yang memperkenalkan peserta dengan praktik untuk mengintegrasikan dan mencapai kesetaraan gender ke dalam aktivitas bisnis.
"Startup dan UKM terpilih akan mendapat manfaat dari dukungan yang diberikan oleh tim pakar industri yang berdedikasi," terang rilis tersebut.
Baca juga: Mau Kurangi Emisi Karbon hingga 29%, Segini Duit yang Dibutuhkan Pemerintah |
Tingkatkan kapasitas
Selama periode enam bulan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan mendukung startup serta UKM di sektor biru, meliputi bidang-bidang yang terdiri dari perikanan berkelanjutan, akuakultur, pengelolaan sampah laut, pengurangan polusi plastik, pengelolaan ekosistem dan ketahanan masyarakat pesisir, mitigasi, serta adaptasi perubahan iklim.
Peserta akan menerima kurikulum dan modul yang disesuaikan, mulai dari akselerasi bisnis hingga manajemen dampak. Melalui pendampingan dan konsultasi individu, tim penasihat dan mentor juga akan mendukung startup dan UKM terpilih selama proses untuk memastikan adanya pertumbuhan bisnis.
Program BFA berkomitmen untuk mendukung startup dan UKM terpilih dengan memberikan peluang paparan dan jaringan yang lebih besar agar mereka dapat terhubung dengan pemain ekosistem lainnya di sektor biru, seperti pakar industri, investor, dan pemerintah.
Mereka juga akan mendapatkan akses lebih luas ke ekosistem kewirausahaan sosial dan investasi berdampak dari UNDP dan jaringan Instellar. Akses ke jaringan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan melalui potensi kolaborasi atau peluang investasi.
"Selain itu, program ini juga menawarkan kesempatan untuk mendapatkan akses skema pembiayaan campuran. Setiap tim akan mengikuti fase akselerasi dari Februari hingga Mei dan mendemonstrasikan hasil mentorship pada acara Demo Day pada Juni."
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News