Pertemuan yang berlangsung di sela agenda COP26, di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia pada, Senin, 1 November 2021 ini membahas sejumlah potensi kerja sama antara Indonesia dengan Bill & Melinda Gates Foundation dalam sejumlah hal.
Di antaranya, produksi bersama (co-production) vaksin mRNA, taksonomi pisang yang sangat beragam di Indonesia bekerja sama dengan LIPI, serta pembahasan terkait inklusi keuangan (financial inclusion).
Sebelumnya Menko Airlangga juga mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, di sela pelaksanaan Konferensi. Airlangga menyampaikan pertemuan dua pucuk pimpinan Indonesia-AS ini membahas sejumlah hal antara lain soal geopolitik Indo-Pasifik.
Baca: Bertemu Bill Gates, Erick Bahas Pengembangan Vaksin mRNA
"Pembicaraan terkait geopolitik Indo-Pasifik, Keketuaan Indonesia di G20, serta hubungan bilateral Indonesia-AS," ujar Airlangga, dalam keterangan resminya, Kamis, 4 November 2021.
Airlangga mengatakan, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa Indonesia dan AS memiliki relasi kemitraan strategis serta kerja sama sosial ekonomi yang kokoh.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengajak AS untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium.
Presiden AS Joe Biden dan Jokowi juga melakukan tukar pikiran terkait isu penguatan demokrasi dan situasi global. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, kata Airlangga, Joe Biden juga menyampaikan dukungan untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News