"Energi menjadi dasar untuk mendorong aspek kehidupan lebih lanjut lainnya, dan sekarang ada energi baru terbarukan untuk menjaga ketahanan energi," katanya, saat melakukan kunjungan ke PT Supreme Energy Muaralaboh, di Padang Aro, Sumatra Barat, dilansir dari Antara, Jumat, 9 September 2022.
Selain itu, ujar dia, kebijakan pengembangan energi baru terbarukan yaitu panas bumi bisa menjadi solusi jitu kedepannya mengingat saat ini ketersediaan energi fosil seperti minyak dan gas bumi yang semakin menipis.
Dia menjelaskan, tugas Wantanas yaitu mengamati, menganalisis, dan memberikan rumusan keputusan strategis kepada Presiden sehingga permasalahaan yang terjadi di lapangan bisa diatasi. Untuk pengembangan geothermal atau panas bumi, katanya, Supreme Energy Muaralaboh bisa menjadi contoh dan semoga usaha tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Baca: Bos Pertamina Segera Integrasikan Data Konsumen yang Berhak Pakai Pertalite |
Dengan banyaknya potensi energi baru terbarukan, lanjutnya, memang perlu dicari rumusan terbaik tentang permasalahan yang ada seperti infrastruktur, harga, teknologi, SDM, dan lainnya. "Pengamatan kami di lapangan geotermal merupakan solusi ketahanan energi," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, pengembangan geothermal juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan. "Satu hal yang saya pelajari di sini, kalau dunia usaha mau diterima masyarakat maka lakukan pemberdayaan yang berkelanjutan," ujarnya.
Sementara itu, Vice President Exploration Supreme Energy Muaralaboh Mufti Ganefrianto mengatakan, panas bumi memiliki posisi yang strategis dalam ketahanan energi dan potensi di Indonesia sangat besar. "Panas bumi bisa dikelola dengan jangka waktu yang lama dan lokasinya juga berada di lokasi yang ekonomis sebab dekat dengan pusat kota," pungkas Mufti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News