Bandara Kertajati. Foto Dokumen BIJB
Bandara Kertajati. Foto Dokumen BIJB

Investor India hingga Singapura Minta Investasi Pengembangan Bandara Kertajati

Antara • 18 Oktober 2023 18:25
Majalengka: Sejumlah investor asing tertarik berinvestasi dalam pengembangan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
 
Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menyebutkan beberapa investor yang dimaksud mulai dari India, Arab Saudi hingga Singapura.
 
"Ada investor dari India, Arab Saudi, dan Singapura berminat untuk berinvestasi di sini (Bandara Kertajati)," kata Budi setelah melakukan peninjauan di Bandara Kertajati Majalengka, dikutip Antara, Rabu, 18 Oktober 2023.
 
Budi menyebutkan sejumlah investor asing itu menaruh minat cukup tinggi untuk menanamkan modalnya di Bandara Kertajati, bahkan mayoritasnya ingin menjadi bagian dari pengelola fasilitas penerbangan tersebut.
 
Baca juga: BIJB Kertajati Dipastikan Beroperasi Penuh Akhir Oktober 2023
 
Ia mengungkapkan hal itu telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat maupun Presiden Jokowi, serta realisasinya ditargetkan pada Desember 2023.
 
"Itu masih dalam konteks tertutup, jadi belum bisa saya sampaikan tetapi interstnya sudah ada dan saya sudah laporkan ke gubernur dan presiden dan disetujui," jelas dia.
 
Ia melihat adanya ketertarikan investor terhadap Bandara Kertajati, telah menunjukkan potensi bandara itu terkenal sampai kancah internasional dan pengembangannya dapat mendongkrak perekonomian nasional.
 
"Tandanya Bandara Kertajati ini eksis secara internasional, fisibel untuk dikembangkan. Akhirnya membangkitkan ekonomi Indonesia," ungkap dia.
 
Lebih lanjut, Budi menuturkan keberadaan Bandara Kertajati juga bisa memicu pertumbuhan ekonomi bagi daerah-daerah penyangga seperti Cirebon, Majalengka, Brebes, Tegal, dan lainnya.

Wisatawan asing 

Budi mencontohkan sebelum Bandara Kertajati beroperasi penuh pada akhir Oktober 2023, saat ini banyak wisatawan asing asal Malaysia yang sudah melakukan penerbangan di bandara tersebut.
 
Ia merasa optimis jika jumlah okupansi penerbangan di Bandara Kertajati akan meningkat dalam beberapa waktu ke depan.
 
"Kertajati bukan Kertajatinya sendiri, tetapi secara lebih regional dia melayani Bandung Raya, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal, Tasik dan Garut sehingga captive daripada jumlah penduduk itu berbanding lurus dengan jumlah yang akan terbang," jelas dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan