Nas Daily. Foto: Instagram Nas Daily
Nas Daily. Foto: Instagram Nas Daily

Habis Dirujak Netizen, Nas Daily Promo Industri Baterai Indonesia

Annisa ayu artanti • 15 Februari 2023 12:24
Jakarta: YouTuber, Nuseir Yassin atau yang lebih dikenal sebagai Nas Daily mencuri perhatian masyarakat Indonesia pascamengatakan Bali sebagai The Whitest Island in Asia.
 
Hal tersebut disampaikannya dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya. Dia bilang, kebanyakan turis yang berlibur di Bali merupakan turis berkulit putih.
 
YouTuber asal Israel itu juga dikritik netizen Indonesia lantaran dinilai kurang melakukan riset tentang pariwisata Bali.
 
Dia hanya memuji keramahtamahan masyarakat Bali, biaya berwisata di Bali yang cenderung murah dan terjangkau, hingga kebanyakan turis asing berjalan-jalan di Bali menggunakan skuter.

Video soal nikel Indonesia

Usai menuai kritikan keras itu, ia kembali membuat video mengenai Indonesia, yakni soal nikel dan industri baterai kendaraan listrik.

Namun berbeda dengan sebelumnya, video yang diunggah pada 14 Februari 2023 itu justru membesar-besarkan Indonesia. Ia memuji budaya, makanan, bangsa, dan kekayaan alam Indonesia, terutama nikel.
 
Baca juga: Sebut Bali Pulau Paling Putih di Asia, Vlogger Nas Daily Banjir Kritikan Warganet

Nikel adalah salah satu sumber daya alam yang akan sangat berguna di masa depan, khususnya dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.
 
Bahkan ia menyebut Tesla, produsen mobil listrik dunia sangat membutuhkan baterai listrik, bukan BBM atau gas sebagai sumber energi.
 
"Pembuatan baterai mobil ini membutuhkan nikel. Bahan mentah ini sangat sulit didapatkan. Dan coba tebak, 25 persen nikel dunia ada di satu negara. Selamat datang di Indonesia," kata Nas Daily.
 
Dalam video itu, Nas Daily juga menyampaikan sebelumnya banyak perusahaan dunia yang membeli nikel dari Indonesia dan membuat baterai di Eropa. Hal itu membuat Indonesia sebagai penghasil nikel hanya mendapatkan sedikit penghasilan.
 
"Sebelumnya, banyak perusahaan membeli nikel dari Indonesia dan membuat baterai di Eropa. Setelah itu mobilnya dijual untuk menghasilkan banyak uang. Masalahnya, negara penghasil nikel (Indonesia) mendapatkan sedikit uang." jelasnya.
 
Di kondisi ekonomi yang tak menentu ini, Indonesia pun mulai berbenah. Nas Daily mengatakan Indonesia mulai bangkit dan meminta produsen mobil untuk membuat baterai di Indonesia menciptakan lapangan kerja dan efek ganda yang positif.
 
"Oleh karena itu, Tesla dan perusahaan mobil listrik akan buat baterainya di sini di Indonesia. Dan setiap mobil yang dibeli, akan membuat negara tersebut kaya. Dan itulah caranya berdagang," jelasnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan