Untuk itu, pemerintah menetapkan target produksi minyak satu juta barrel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari di 2030 (BSCFD). Demi mendorong pencapaian target tersebut, SKK Migas menggelar acara Forum Leadership Hulu Migas 2023 ‘Lead to Win’.
Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf menjelaskan melalui forum yang telah berlangsung untuk kedua kalinya ini para stakeholders sektor migas dapat merajut kesepahaman dan saling bersinergi untuk bersama-sama bekerja keras mencapai target produksi minyak satu juta barel per hari (BOPD) dan produksi gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
"Melalui forum ini diharapkan me-refresh kembali mindset dan cara pandang akan tujuan besar di depan kita yakni pencapaian target produksi minyak dan gas," kata Nanang, dalam forum yang penyelenggaraannya didukung EMP, Medco Energi, BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Asuransi Jasindo, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 13 September 2023.
Baca juga: Siap-siap, Gaji PNS pada 2024 Jadi Single Salary |
Sementara itu, CEO AndrewTani & Co Andrew Tani menggarisbawahi pentingnya faktor manusia, terutama dalam hal mindset dan pola perilaku, untuk mencapai target produksi sejuta BOPD. Sedangkan CEO Prominent PR Ika Sastrosoebroto menekankan pentingnya penguatan peran flag carrier demi memperkuat aspek kepemimpinan di dalam perusahaan.
Pentingnya perubahan budaya perusahaan
Kemudian, Co Founder dan Managing Director Sajid Consulting Apung Sumengkar menguraikan pentingnya perubahan budaya perusahaan dalam melakukan turnaround manakala perusahaan menghadapi krisis. Lantas CEO Corporate Innovation Asia (CIAS) Indrawan Nugroho menekankan signifikansi visi dan peran pemimpin dalam mendorong inovasi di perusahaannya.Selanjutnya, sejalan dengan target pemerintah mencapai Nett Zero Emission (NZE) di 2060 atau lebih cepat maka investasi sektor hulu migas secara simultan akan berupaya memastikan pertumbuhan dilakukan secara berkelanjutan.
"Saat ini sudah ada implementasi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) oleh British Petroleum, yang akan disusul oleh INPEX, Repsol, Genting Oil, dan lainnya. Selain itu juga ada kegiatan lain dengan cara offset, seperti penanaman pohon yang di 2023 ditargetkan bisa mencapai dua juta pohon," kata Nanang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News