Desain Ibu Kota Baru. Foto: Kementerian PUPR.
Desain Ibu Kota Baru. Foto: Kementerian PUPR.

Kementerian PUPR Butuh 260 Ribu Pekerja Konstruksi untuk Bangun IKN

Insi Nantika Jelita • 27 Agustus 2022 16:14
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan tenaga kerja lebih dari 260 ribu untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, hingga 2024.
 
"Dengan pekerjaan yang masif membutuhkan tenaga kerja besar. Tenaga kerja di IKN ini orang yang terpilih dengan tersertifikasi," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Sabtu, 27 Agustus 2022.
 
Secara rinci, tahun ini dibutuhkan sebanyak 30 ribu orang dengan sasaran tenaga kerja yang dilatih 9.300 orang. Kemudian di 2023 dibutuhkan sebanyak 123 ribu orang dan di 2024 sebanyak 107 ribu orang. Untuk tahun ini, ada 25 jabatan kerja di sektor konstruksi yang meliputi kualifikasi operator dan kualifikasi ahli.

Terkait hal tersebut, Kementerian PUPR membuka Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Tahap I di Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur. Pekerja yang sudah ahli nantinya diserap oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK).
 
Fatah menyebut, dengan pekerja yang terlibat banyak akan mempercepat penyelesaian pembangunan IKN, utamanya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). "Pemindahan ini dapat membangun episentrum ekonomi baru. Jadi, Indonesia bukan hanya Jakarta saja, bukan Jawa saja," ucapnya.
 
Baca juga: Realisasi Anggaran Kementerian PUPR Tahun Ini Sudah Capai Rp47,7 Triliun

 
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Direktorat Jenderal Bina Konstruksi dengan rekanan Trimble Solution SEA Pte Ltd.
 
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan, diperlukan kolaborasi dengan perusahaan asal Singapura untuk memfasilitasi 450 lisensi software tekla structures dan trimble connect dalam pelatihan pekerja konstruksi tersebut.
 
"Ini akan dimanfaatkan pada pelatihan Building Information Modeling (BIM) dan pencetakan 500 instruktur BIM," pungkasnya.
 
PUPR membutuhkan anggaran sebesar Rp43,73 triliun untuk periode 2022-2024 dengan alokasi pembangunan infrastruktur Bina Marga sebesar Rp17,11 triliun. Anggaran tersebut diajukan melalui APBN Kementerian PUPR.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan