Produksi Padi. Foto: MI.
Produksi Padi. Foto: MI.

Jaga Ketahanan Pangan, Lampung Memajukan Kawasan Perbenihan Padi

Antara • 28 Oktober 2022 15:56
Bandarlampung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memajukan kawasan perbenihan padi guna meningkatkan produksi pangan daerah.
 
"Kawasan bibit atau perbenihan terintegrasi utamanya untuk padi memang terus dikembangkan," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi, di Bandarlampung dikutip dari Antara, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
baca juga: Harga Beras Naik, Kuota Impor Dinilai Perlu Direlaksasi

Ia menjelaskan pengembangan dan perluasan kawasan perbenihan terintegrasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan daerah.
 
"Kalau padi ini ada beberapa lokasi perbenihan yaitu di daerah Trimurjo, lalu Pringsewu, untuk padi rawa sentranya ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji," katanya.

Dia melanjutkan untuk jenis padi Gogo akan dikembangkan bersama dengan korporasi agar ada perluasan wilayah persemaian benih padi.
 
"Semua diperkuat dan di tambah untuk sentra benih, agar petani tidak kesulitan mendapatkan bibit padi berkualitas untuk menunjang produktivitas dan ada rencana mengembangkan jenis Inpari juga," ucapnya.
 
Menurut dia, dalam menunjang produktivitas pertanian yang stabil selain menjaga ketersediaan pupuk, irigasi juga perlu memperhatikan kualitas benih yang akan digunakan.
 
"Jadi benih ini harus diperhatikan agar hasilnya bagus juga. Dan saat ini untuk pembibitan petani sudah banyak yang berkontrak dengan perusahaan perbenihan untuk menjaga kualitas benih," tambahnya.
 
Ia mengatakan, dalam menjaga kualitas, perlu dilakukan sejumlah proses pengelolaan benih yakni pengeringan benih, sortasi, pengemasan kemas dan baru dipasarkan.
 
"Jadi bila ini bisa semakin kuat maka benih selain bisa digunakan petani disini juga bisa dipasarkan secara luas, tapi juga harus dilihat varietasnya yang mana yang digemari untuk ditanam selain kita kembangkan juga varietas unggul lokal Lampung," ucap dia.
 
Dia mengatakan, dalam pelaksanaan pemasaran benih tanaman pangan terkhusus untuk padi akan diperkuat juga dengan adanya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
 
"Kalau BUMD kita sudah formal akan membantu memperkuat pengelolaan kawasan benih terintegrasi serta terus meningkatkan produksi sebab Lampung ini jadi salah satu daerah lokomotif pertanian," ujar dia.
 
Lampung menjadi salah satu daerah penghasil komoditas pertanian salah satunya padi yang pada 2021 produksi padi Lampung mencapai 3,3 juta ton, dan pada 2022 telah mencanangkan peningkatan indeks pertanaman menjadi 400.
 
Pada 2019 memiliki luas lahan baku sawah mencapai 361.699 hektare, sedangkan 86 ribu hektare di antaranya merupakan lahan rawa yang dapat digunakan sebagai lahan pertanian.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan