Ilustrasi. Foto: Dok Pertamina
Ilustrasi. Foto: Dok Pertamina

Bangun Pabrik Bioetanol Jadi Langkah Penting PNRE

Antara • 12 Desember 2024 20:29
Jakarta: Langkah Pertamina membangun pabrik bioetanol melalui Subholding Pertamina New and Renewable Energy (PNRE), disebut merupakan keputusan penting. Bioetanol bisa dikembangkan menjadi bahan bakar nabati (BBN). 
 
"Karena ada tujuan dari Pertamina untuk menghasilkan biofuel yang merupakan bahan bakar nabati (BBN) yang ramah lingkungan, tentu merupakan langkah penting dan perlu diapresiasi," kata Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno dilansir dari Antara, Kamis, 12 Desember 2024.
 
Langkah ini penting karena Indonesia sedang menuju percepatan transisi energi. Artinya, diperlukan berbagai upaya, termasuk di antaranya melalui pengembangan bioetanol untuk menggantikan energi fosil.

"Jadi, pembangunan pabrik ini merupakan salah satu upaya menghasilkan energi yang lebih ramah lingkungan," ujarnya.
 
Dia berharap pengembangan bioetanol bisa meningkatkan kualitas bahan bakar yang ada saat ini. Apalagi negara-negara maju sudah menerapkan Euro-5.
 
Di sisi lain, Eddy menilai dukungan pemerintah sangat diperlukan agar program bioetanol bisa mengikuti kesuksesan biodiesel. Terutama, jika ternyata proses produksi bioetanol menghasilkan bahan bakar yang lebih mahal dibandingkan BBM.
 
"Jika demikian, maka perlu dukungan pemerintah dalam bentuk subsidi atau kompensasi," kata dia.
 
Baca: Pengembangan Bioetanol, Langkah Strategis Pertamina Menuju Energi Bersih

Sebelumnya, pengamat energi Inas Nasrullah Zubir juga menilai positif upaya PNRE dalam mendukung pengembangan bioetanol. Namun, sebagai bahan baku, dia menyarankan untuk tidak hanya mengandalkan tanaman tebu karena membutuhkan waktu lama.
 
Dia mendukung jika bioetanol diperoleh melalui keanekaragaman sumber, termasuk pemanfaatan tanaman aren sebagai bahan baku yang tersebar hampir di seluruh Indonesia dan mudah dijumpai.
 
CEO PNRE John Anis menyatakan sudah memiliki peta jalan pengembangan bioetanol hingga 2031. Rencana ini untuk mendukung dekarbonisasi di sektor transportasi. Pada 2034, dia memprediksi permintaan biofuel bisa mencapai 51 juta liter.
 
Terkait hal itu, Pertamina NRE mulai menjalin kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioetanol di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter (kl) per tahun.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan