“Termasuk lokasi yang berdekatan dengan pelabuhan, dengan demikian pelaku usaha dapat dengan mudah melakukan pengiriman/distribusi logistik multimoda termasuk untuk logistik ekspor/impor,” ujar Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 19 September 2024.
Hingga saat ini KAI Logistik menghubungkan layanan kereta api ke sejumlah pelabuhan seperti Jakarta International Container Terminal (JICT) ke Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Sungai Lagoa ke Pelabuhan Tanjung Priok, Stasiun Ronggowarsito ke Pelabuhan Tanjung Mas, dan Stasiun Kalimas ke Pelabuhan Tanjung Perak.
Selain ke pelabuhan, layanan KA kontainer KAI Logistik ada di Stasiun Klari ke Kawasan Industri Surya Cipta di Karawang, Stasiun Sungai Lagoa ke Kawasan Berikat Nusantara Marunda di Jakarta, dan Stasiun Ronggowarsito ke Kawasan Industri Wijayakusuma dan Kawasan Industri Terpadu Batang di Semarang.
Baca juga: Naik 20%, KAI Logistik Angkut 17 Juta Ton Barang hingga Agustus |
Pada Agustus 2024, KAI Logistik berhasil mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang khususnya pengiriman angkutan kontainer dengan mencatatkan 1.433.988 ton barang. Pencapaian ini meningkat sebesar 26 persen dibandingkan Agustus 2023 sebesar 1.140.732 ton barang.
“Perusahaan berkomitmen menyediakan solusi logistik yang terintegrasi, cepat, dan efisien dengan terus berinovasi serta memperkuat konektivitas untuk mengoptimalkan rantai pasok nasional, sehingga pengiriman barang melalui kereta api menjadi lebih cepat dan memudahkan distribusi logistik,” ujarnya.
Ia menyebut, konektivitas ini menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien bagi para pelaku industri, baik aspek kelancaran distribusi barang dalam negeri maupun ekspor dan impor. Kedepan KAI Logistik akan hadir di lebih banyak stasiun KA yang terintegrasi dengan kawasan strategis lainnya.
“Harapannya KAI Logistik mampu memperkuat distribusi logistik nasional untuk memudahkan pengiriman barang masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan fokus bisnis kami yaitu sebagai jasa layanan distribusi logistik terpadu (total logistics solution),” tutup Fredi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News