“Jika melihat trennya, pada dua bulan ini mengalami peningkatan hingga lebih dari 20 persen dari rata-rata capaian bulanan di semester I. Hal ini menunjukkan bahwa di semester II KAI Logistik terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 10 September 2024.
Pada semester I, rerata kinerja volume bulanan sekitar 2 juta ton persen bulan, namun pada Agustus capaian volume menyentuh angka lebih dari 2,4 juga ton. Peningkatan kinerja ini didorong oleh kinerja segmen bisnis pengelolaan batubara, angkutan kontainer dan angkutan limbah B3 yang melebihi target bulanan.
Fredi mengungkapkan, volume tersebut didominasi oleh angkutan batubara di Sumatra Selatan yang mencapai 92 persen dari total volume yaitu sekitar 2,2 juta ton, selanjutnya angkutan kontainer sekitar 190 ribu ton, non kontainer sebesar 44.100 ton dan layanan kurir sebesar 6.100 ton.
Baca juga: HUT ke-15, KAI Logistik Beri Diskon Pengiriman Sepeda Motor dan Paket |
Memasuki semester II, peningkatan secara konsisten pada dua bulan berturut-turut terjadi pada angkutan batubara dan kurir, di mana pada layanan pengelolaan batu bara mencapai lebih dari 2 juta ton per bulan. Pada Agustus peningkatan menyentuh angka 23 persen dibandingkan rerata capaian bulanan di semester 1.
“Sementara pada angkutan retail mampu menyentuh angka lebih dari 5.000 ton per bulan dengan kenaikan signifikan pada bulan Agustus sebesar 36 persen dibandingkan rerata capaian bulanan di semester 1 2024,” ungkapnya.
Capaian kinerja tersebut juga merefleksikan kesungguhan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan melalui serangkaian langkah strategis. Pada segmen KALOG Express, KAI Logistik melakukan pengiriman tujuh hari dalam seminggu serta percepatan waktu tempuh ke wilayah timur Jawa hanya dalam 24 jam.
Sementara pada segmen KALOG Plus, KAI Logistik mendapatkan sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk jenis produk jasa pendistribusian di tiga terminal yaitu Terminal Barang Area Sungai Lagoa, Terminal Barang Area Klari, dan Terminal Barang Area Kalimas.
“Ke depan, perusahaan optimis mampu mencatatkan kinerja yang lebih baik hingga akhir tahun 2024. Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh berbagai langkah strategis yang akan direalisasikan dalam waktu dekat termasuk ekspansi jangkauan layanan KALOG Express,” tutup Fredi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News