Amien menggantikan peran Arcandra Tahar yang mengundurkan diri setelah mendapatkan penugasan baru sebagai Komisaris Independen di PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 20 September 2023 lalu.
Arcandra Tahar telah menjadi Komisaris Utama PGN sejak 21 Januari 2020. Wakil Menteri ESDM periode 2016-2019 ini banyak terlibat aktif dalam mendorong penguatan bisnis PGN, baik dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur gas bumi maupun optimalisasi bisnis hulu minyak dan gas (migas) PGN melalui Saka Energi Indonesia.
Salah satu proyek infrastruktur gas bumi yang berhasil dikembangkan PGN selama periode Arcandra menjadi Komut adalah proyek pipa minyak rokan. Proyek ini melintasi lima kabupaten/kota di Provinsi Riau yakni Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar, dan Rokan Hilir dengan panjang sekitar 367 km
Proyek pipa senilai USD300 juta itu merupakan hasil optimasi dari efisiensi belanja modal yang pada awalnya sebesar USD450 juta. Ini artinya, besaran penghematannya mencapai sebesar USD150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun. Efisiensi biaya ini diperoleh dari optimasi tahapan penetapan keputusan investasi akhir (Final Investment Decision/FID) dan proses pengadaan.
"Hal ini merupakan upaya bersama Dewan Pengawas dan Manajemen PGN dalam mengawal proyek pipanisasi minyak Rokan Hulu dapat berjalan efektif dan efisien di tengah tantangan ekonomi global dan pandemi," jelas Direktur Utama PGN Suko Hartono seperti dikutip dalam keterangan resmi perusahaan, Jumat, 17 November 2023.
Bersama manajemen PGN, Arcandra juga mampu mendorong bisnis hulu migas PGN berhasil meraih keuntungan. Pada 2022, segmen operasi dan produksi hulu migas PGN berkontribusi terhadap laba perusahaan sebesar USD158,35 juta, meningkat dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya yang juga mencatatkan laba sebesar USD50,93 juta.
Baca juga: Mendorong Kenaikan Produksi Migas Manfaatkan Lahan Tua |
Jejak Amien Sunaryadi
Sementara itu, Amien Sunaryadi sebelumnya merupakan Komisaris Utama PLN selama periode 2019-2023. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007 ini juga pernah menjabat sebagai Kepala SKK Migas pada 2014.
Pergantian peran antara Arcandra Tahar di PLN dan Amien Sunaryadi di PGN diperkirakan mampu memperkuat komunikasi dan kolaborasi kedua perusahaan.
Selain PGN merupakan salah satu pemasok utama sumber energi di PLN dengan gas bumi, kedua BUMN ini juga aktif mendorong penggunaan energi bersih untuk mewujudkan net zero emission yang menjadi komitmen pemerintah Indonesia.
Selain Amien Sunaryadi yang ditetapkan sebagai komisaris utama, RUPSLB PGN juga memutuskan mengangkat Abdullah Aufa Fuad sebagai Komisaris Independen.
Di jajaran direksi, RUPS mengangkat Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Sales dan Operasi, Rosa Permata Sari sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis, serta Harry Budi Sidharta sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi.
"Sesuai dengan hasil keputusan RUPSLB, para pemegang saham telah memutuskan perubahan pengurus komisaris dan direksi PGN. Keputusan ini berdasarkan 81 persen dari hasil pemungutan suara pemegang saham yang hadir," jelas Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News