Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. Foto: dok Kementan.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi. Foto: dok Kementan.

Upaya Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi dan Jagung

Anggi Tondi Martaon • 05 Mei 2024 21:23
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan produktivitas padi dan jagung. Di antaranya, menyiapkan benih unggul, pupuk, prasarana alat mesin pertanian atau mekanisasi.
 
Khusus pupuk, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pupuk subsidi pada 2024 naik dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Hal itu berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
“Jadi petani tidak perlu khawatir untuk segera melakukan pertanaman. Karena pupuk sudah ditambah menjadi dua kali lipat", ujar Mentan Amran melalui keterangan tertulis, 5 Mei 2024.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menambahkan upaya lain yang bakal dilakukan yaitu memanfaatkan pertanian cerdas atau smart farming. Hal itu disampaikan Dedi dalam program Mentan Sapa Petani Penyuluh (MSPP) volume 12.
 
"Yaitu, pertanian yang dilakukan oleh orang-orang dan cara cerdas," kata Dedi.
 
Baca juga: Penguatan SDM Pertanian Dilakukan Mengantisipasi Darurat Pangan

Upaya lain yang dilakukan yaitu pemilihan benih dan bibit. Menurut dia, benih dan bibit harus tepat agar bertahan terhadap hama dan memberikan hasil yang maksimal.
 
Kemudian, upaya selanjutnya adalah memenuhi nutrisi untuk menjaga hasil pertanian. Nutri yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan. 
 
"Dan yang ketiga adalah pengendalian tanaman. Perhatikan ada yang biasanya terjadi dan tidak biasa terjadi agar hasilnya sesuai dengan harapan," ungkap Dedi.
 
Sementara itu, perwakilan Direktorat Tanaman Pangan Happy Suryati menjelaskan bahwa tujuan program pembangunan tanaman pangan adalah peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman pangan. Hal itu dinilai sangat dibutuhkan untuk mencapai swasembada pangan.
 
Sedangkan strategi pengelolaan sistem penyediaan benih dilakukan dalam rangka mendukung pencapaian sasaran produksi tanaman pangan. Diantaranya dengan meningkatkan produksi benih varietas unggul bersertifikat, meningkatkan pengawasan dan sertifikasi benih. 
 
Happy menjelaskan jumlah varietas padi dan jagung yang dilepas selama 2024. Yakni, padi inbrida 416 varietas, jagung hibrida 330 varietas, padi hibrida 107 varietas, dan jagung komposit 59 varietas selama 
 
Terakhir, Happy menambahkan pemerintah memberikan bantuan benih padi dan jagung kepada petani pada 2024. Hal itu dilakukan guna mendukung peningkatan produksi dan produktivitas serta mutu hasil padi dan jagung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan