Penyaluran bantuan pangan, ditegaskan Arief, terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu.
“Program ini sudah terencana sudah lama dan tidak terkait Pemilu,” ucap dia, dilansir Antara, Rabu, 7 Februari 2024.
Bapanas juga meminta Perum Bulog untuk mengoptimalkan penyaluran bantuan pangan sebelum masa tenang dan setelah pencoblosan suara agar target penyaluran bantuan dapat tepat waktu.
Baca juga: Bulog Pastikan Bantuan Pangan Tak Ada Unsur Kampanye |
Penyaluran bansos dihentikan sementara
Dia mengungkapkan, penyaluran bantuan pangan beras akan dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.Hal itu dilakukan untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Dia mengatakan penghentian bantuan pangan jelang masa tenang dan pencoblosan suara Pemilu 2024 ini juga sekaligus menegaskan tidak ada politisasi bantuan pangan.
“Bantuan pangan pemerintah dihentikan sementara karena memang tidak ada politisasi bantuan pangan. Dihentikan sementara untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data,” kata Arief.
Dalam surat Bapanas yang ditujukan kepada Perum Bulog, tertulis Bapanas menyampaikan kepada Perum Bulog agar menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah.
“8-9 Februari 2024 hari libur, 10 Februari 2024 terakhir kampanye, 11-13 Februari 2024 merupakan hari tenang dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News