Dalam hal ini, pemerintah perlu mengembangkan layanan angkutan umum dengan melakukan integrasi secara utuh dan juga menyediakan layanan lanjutannya, seperti perencanaan first mile dan last mile.
"Adapun strategi push-pull perlu adanya peran serta dan keterlibatan secara aktif dari pemerintah pusat dan daerah. Kebijakan push strategy oleh pemerintah daerah, sedangkan pull strategy dilakukan oleh pemerintah pusat," ujar Agus dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 1 September 2023.
Strategi push-pull dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan atau manajemen pengaturan waktu dan ruang untuk akses kendaraan pribadi, yakni pengaturan ruang jalan dan juga pengaturan ruang parkir.
Strategi ini diyakini bisa mendorong masyarakat menggunakan transportasi umum dengan tujuan mengurangi polusi udara di Jakarta yang kualitasnya semakin memburuk.
"Jika dicek, statusnya semakin memburuk meski PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dalam posisi shutdown, misalnya karena pemeliharaan," ungkap Agus.
Baca juga: BRIN: Sistem Transportasi Massal Berkelanjutan Solusi Pengendalian Polusi |
Masyarakat kurangi penggunaan kendaraan pribadi
Soal polusi udara di Jakarta, Agus meminta pemerintah untuk tepat menentukan solusi. Selain itu, masyarakat diimbau juga untuk membantu pemerintah dengan mengurangi emisi dari penggunaan kendaraan pribadi.
"Semua solusi yang berkaitan dengan polusi udara memang perlu perencanaan dan kajian yang matang," ucap dia.
Agus juga menegaskan, pemerintah jangan sampai salah menentukan penyebab utama polusi udara. "Dari dulu saya bilang, PLTU milik pemerintah memang bukan penyebab polusi," terang Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News