Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Dokumen BKPM

Bahlil Promosi Proyek Hilirisasi hingga IKN ke Investor Tiongkok

Antara • 30 November 2023 19:24
Jakarta: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mempromosikan peluang investasi di sektor hilirisasi juga ibu kota Nusantara (IKN) kepada investor Tiongkok.
 
Bahlil mengatakan, Indonesia sebagai salah satu destinasi unggulan di antara negara ASEAN. Di antara negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat terbesar FDI (Foreign Direct Investment) pada bidang industri.
 
"Sampai saat ini, investasi dari RRT dalam tiga tahun berturut-turut terus berkembang naik, sebagian besar di sektor hilirisasi. Kami saat ini juga sedang fokus pada pembangunan IKN dan terbuka dengan investasi, apabila ada yang berminat investasi di sana, akan saya bantu sebisa mungkin,” kata Bahlil dalam gelaran Indonesia Investment Marketing (MII) yang bertajuk "Investment Opportunities in the New Capital and Downstream Industries" di Shanghai, Tiongkok, dilansir Antara, Kamis, 30 November 2023.

Bahlil juga mengungkapkan kebutuhan investasi di IKN sebesar USD32 miliar untuk pembangunan infrastruktur, properti, dan energi terbarukan.
 
Menurutnya, angka tersebut merupakan potensi besar bagi investor untuk dapat memanfaatkan peluang investasi tersebut.
 
Baca juga: Ekspor dan Investasi Kunci untuk Memperkuat Ketahanan Eksternal

Mengenalkan Indonesia ke negara lain

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun memberikan dukungan positif terhadap kegiatan ini.
 
Djauhari berharap kegiatan tersebut dapat lebih mengenalkan Indonesia kepada negara lain, khususnya Tiongkok tentang potensi dan kekayaan yang dimiliki Indonesia.
 
“Saya melaporkan hubungan kedua negara semakin baik, tahun ini Presiden Joko Widodo telah dua kali berkunjung ke Tiongkok. Ini menunjukkan komunikasi yang lebih dekat akan mendatangkan kerja sama yang lebih erat. Melalui acara ini, kita dapat mengeksplorasi potensi yang ada di Indonesia, khususnya dalam bidang hilirisasi dan investasi di IKN,” ungkap Djauhari.
 
Salah satu peserta yang hadir, General Manager Yanbo Color Coated Sheet Liu Jie menyambut baik kegiatan ini karena calon investor dapat mengenal lebih jauh potensi yang ada di Indonesia.
 
“Sebelum diadakannya acara ini, kami hanya sedikit mengetahui Indonesia. Namun, setelah kami datang, wawasan kami tentang Indonesia menjadi luas. Dengan mengenal lebih jauh akan menarik para investor untuk merencanakan investasinya di Indonesia,” terang Jie.
 
Adapun sejak 2018 hingga 2022, realisasi investasi Tiongkok di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan, dengan rata-rata pertumbuhan tahunan sebesar 59 persen.
 
Tiongkok berkontribusi terhadap realisasi investasi sebesar USD8,2 miliar pada 2022.
 
Pada periode Januari hingga September 2023, RRT kembali menempati peringkat kedua dengan realisasi investasi mencapai USD5,6 miliar. Realisasi investasi tersebut berasal dari sektor industri logam dasar, diikuti oleh sektor transportasi, gudang, telekomunikasi, serta sektor listrik, gas, dan air.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan