Indonesia merupakan salah satu produsen tambang terbesar di dunia, dengan potensi cadangan mineral yang sangat tinggi serta beragam potensi lain yang tidak terbatas. Indonesia juga memainkan peran penting dalam mendorong penerapan prinsip-prinsip pertambangan berkelanjutan.
"Melihat potensi sektor pertambangan Indonesia baik di tingkat nasional maupun internasional, Indonesia Miner tahun ini berkomitmen untuk menyediakan platform yang mendukung kolaborasi strategik antara para pemangku kepentingan untuk mencapai potensi maksimal sektor ini," kata Director of Indonesia Miner Dimas Abdillah dalam keterangannya, Selasa, 4 Juni 2024.
Untuk itu, Indonesia Miner kembali hadir di tahun keempatnya, dengan mengusung tema Mempercepat Laju Industri Pertambangan - Perubahan yang Mendorong Kita Maju. Acara ini mencakup tiga sektor utama: Gold & Copper and other minerals, Nickel & EV Battery, dan Coal & Energy Transition.
Tema-tema ini disajikan melalui berbagai fitur acara, seperti konferensi, pameran, networking functions, workshop, Miners Talk, dan Face of Indonesia Miner, yang memungkinkan para delegasi untuk memperluas jaringan profesional dan mendiskusikan tren terkini dalam industri pertambangan.
"Selain pameran dan konferensi yang memperkenalkan teknologi dan ide-ide terbaru, kami juga menyelenggarakan sejumlah workshop dan diskusi tambahan yang memungkinkan para delegasi untuk mendalami topik-topik terkini di industri pertambangan," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Segera Terbitkan Izin Kelola Tambang Batu Bara ke NU |
Indonesia Miner mendapat dukungan dari berbagai asosiasi industri dan disponsori oleh lebih dari 30 perusahaan terkemuka. Pada acara tahun ini, Indonesia Miner kembali menghadirkan Face of Indonesia Miner bagi individu-individu yang telah membawa inovasi dan komitmen tinggi bagi sektor pertambangan Indonesia.
Melalui proses nominasi yang melibatkan berbagai pihak di industri ini, delapan sosok berpengaruh telah terpilih dan dinobatkan sebagai Face of Indonesia Miner. Mereka adalah Raden Sukhyar, Febriany Eddy, Retno Nartani, Irma Kurniawati, Henny Dwi Purnamasari, STJ Budi Santoso, Rochman Alamsjah, dan Haykal Hubeis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News