"Bapak dan ibu masih bisa join di gelombang tiga, empat, lima, sampai dengan 30 gelombang," kata Direktur eksekutif manajemen pelaksanaan program kartu prakerja Deni Puspa Purbasari di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Timur, Selasa, 28 April 2020.
Baca: 8 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja
Pendaftaran kartu prakerja berlangsung hingga akhir November 2020. Menurut Puspa, ada penambahan kuota penerima manfaat dari Kementerian Perekonomian.
"Arahan Pak Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) nantinya volumenya ditambah lagi. Mungkin kita akan mencoba menjajal sampai dengan 600 ribu (penerima dalam satu gelombang)" ujarnya.
Puspa meminta seluruh masyarakat bersabar untuk menerima kartu tersebut. Sebab, pemerintah akan memprioritaskan warga membutuhkan yang telah memenuhi persyaratan.
"Mohon untuk memiliki toleransi, kita utamakan dahulu bagi rekan-rekan kita yang lebih terdampak kehidupannya," ungkapnya.
Untuk gelombang pertama, Pemerintah telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp596,8 miliar bagi 168.111 peserta. Total anggaran untuk program kartu prakerja mencapai Rp20 triliun untuk 5,6 juta orang peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id