Dari hal tersebut, Pupuk Kaltim pun meyakini untuk semakin siap menjadi pemain utama industri petrokimia dan meningkatkan potensi di pasar global.
"Inovasi menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim dalam mendukung kinerja berkelanjutan, sekaligus meningkatkan eksistensi di pasar global untuk membuka peluang yang lebih luas," ucap Soesilo dikutip dari siaran pers, Rabu, 13 Desember 2023.
Komitmen inovasi membuat Tim Inovasi Pupuk Kaltim memborong penghargaan pada ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXVII di Yogyakarta belum lama ini. Menurut Soesilo, hal ini membuktikan konsistensi Pupuk Kaltim terhadap pengembangan mutu produksi dan efisiensi, yang sejalan dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
Hal ini pun terus didukung Direksi dan Manajemen Pupuk Kaltim dengan memfasilitasi para inovator melalui ajang kompetisi terbuka, mulai dari internal perusahaan melalui Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA) setiap tahun, guna melahirkan beragam tools baru dengan berbagai keunggulan. Dan tim terbaik mendapat kesempatan mewakili perusahaan di tingkat nasional hingga internasional.
"Inovasi Pupuk Kaltim terus berkembang setiap tahun dalam mendukung kinerja perusahaan. Mulai dari perencanaan, eksekusi hingga monitoring, dan evaluasi. Kontribusi dari tiap inovasi pun memberi dampak signifikan terhadap perusahaan, dibuktikan dari nilai efisiensi yang terus meningkat dari tahun ke tahun," papar Soesilo.
Dirinya pun mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi Pupuk Kaltim pada TKMPN tahun ini, dan berharap capaian tersebut menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja dalam mendukung realisasi target perusahaan. Terlebih inovasi diciptakan secara mandiri dengan nilai efisiensi yang terus meningkat, sehingga mampu menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko dan kerugian.
Hal ini pun dibuktikan dengan capaian prestasi yang tidak hanya diakui secara nasional, tapi juga di kancah internasional yang turut berhasil meraih penghargaan prestisius dari berbagai inovasi yang digagas. Terbaru, Pupuk Kaltim turut memboyong penghargaan pada ajang Asia Pacific Quality Organization International Conference (AQPO-IC) ke-28 di Kathmandu Nepal, sekaligus berhasil mempertahankan predikat World Class Company.
Baca juga: BUMN Dorong Kemandirian Masyarakat Lewat Pemberdayaan hingga Pengelolaan Lingkungan |
Borong penghargaan
Pada ajang TKMPN XXVII, sebanyak 15 gugus inovasi Pupuk Kaltim berhasil meraih prestasi, dengan capaian masing-masing sembilan Platinum dan enam Diamond sebagai predikat tertinggi.
Tiap tim yang berpartisipasi mempresentasikan berbagai terobosan dan inovasi yang berhasil dicapai satu tahun terakhir. Mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi mencapai Miliaran Rupiah.
Inovator Pupuk Kaltim bersaing dengan 550 gugus inovasi dari berbagai perusahaan dan instansi di Indonesia. Keberhasilan ini makin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai Industry Leader Tanah Air, yang dinilai mampu meningkatkan performa perusahaan dengan mengedepankan inovasi serta efisiensi dan efektivitas di segala bidang.
VP Inovasi & Pengembangan Manajemen (Inbangmen) Pupuk Kaltim Dian Wahyu Pratama mengungkapkan, Pupuk Kaltim secara rutin terlibat di ajang TKMPN guna mengukur efektivitas inovasi, khususnya dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.
Hal ini sekaligus menunjukkan semangat dan komitmen seluruh unit kerja Pupuk Kaltim, untuk terus mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi dalam mencapai efisiensi yang lebih signifikan, berorientasi pada pengembangan Industry 4.0 yang juga diterapkan perusahaan secara berkesinambungan.
"Pengembangan inovasi terus digalakkan Pupuk Kaltim dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan maupun dampak langsung ke masyarakat. Dan melalui TKMPN, kita bisa mengukur sejauh mana efektivitas inovasi tersebut untuk dikembangkan lagi kedepannya," tutur Dian Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News