"Total jemaah yang akan dibawa ada 109 ribu jemaah haji dengan komposisi yang cukup," ucap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Tangerang, dilansir Antara, Rabu, 8 Mei 2024.
Ia mengatakan, dari jumlah 109 ribu jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus.
Para jamaah akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi yaitu Jakarta, Medan, Padang, Aceh, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.
| Baca juga: Bangun Fundamental Bisnis Solid, Kinerja Garuda Bakal Mentereng |
"Penerbangan awal akan kita lakukan dari Jakarta dan Solo. Dan dimulai pada 12 Mei 2024," sebut dia.
Prioritas penerbangan haji bagi jemaah lansia
Garuda Indonesia, kata Irfan, akan memprioritaskan pelayanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jemaah lansia dan bagi mereka yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh."Kita menambah fasilitas untuk lansia dan embarkasi kita sediakan atau tambahan kursi roda serta tambahan petugas untuk membantu mereka keluar masuk pesawat," ujarnya.
Demikian pula dengan layanan pemulangan jamaah haji, kata Irfan, pihaknya menyiapkan dua embarkasi di Jeddah dan Madinah, sesuai dengan pengaturan yang disepakati dengan Kementerian Agama.
Untuk memastikan pelayanan itu berjalan lancar, pihaknya melakukan penambahan 600 petugas cabin pesawat, yang ditugaskan untuk melayani para jamaah calon haji dari kelompok lansia.
"Khusus pelayanan haji ini kita tambahkan sekitar 600 petugas, tentu ini untuk melengkapi awak kabin yang ditugaskan untuk haji," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id